Sengit, Jakarta PGN Popsivo Tundukkan Jakarta Pertamina

Jakarta PGN Popsivo mengalahkan Jakarta Pertamina lewat pertandingan lima set.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Feb 2017, 22:00 WIB
Tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan mengalahkan Jakarta Pertamina Energi 3-2 pada pekan kedua putaran pertama kompetisi bola voli Proliga 2017 di

Liputan6.com, Palembang - Laga sengit terjadi saat tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan melawan Jakarta Pertamina Energi pada pekan kedua putaran pertama kompetisi bola voli Proliga 2017. Laga tersebut dimenangkan Jakarta PGN Popsivo lewat pertarungan ketat lima set di  Gedung PSSC, Palembang, Minggu (5/2/2017) malam WIB.

Di set pertama, Jakarta PGN Popsivo menang dengan skor 25-20. Namun, set kedua dimenangkan Jakarta Pertamina Energi 25-23.

Laga seru kembali terjadi di set ketiga. Set ini kembali dimenangkan Jakarta PGN Popsivo dengan skor 25-20. Tapi, Jakarta Pertamina Energi tidak menyerah. Tim asuhan Risco Herlambang menyamakan skor usai memenangkan set keempat 25-22.

Sayang, di set penentuan permainan Jakarta Pertamina menurun. Situasi ini dimanfaatkan Amalia Fajrina dan kawan-kawan. Mereka menang 15-10.

Dengan kemenangan ini, Jakarta PGN Popsivo untuk sementara menempati peringkat dua klasemen dengan poin 10 dari empat pertandingan. Tim asuhan Eko Waluyo itu terpaut satu angka dari Jakarta Elektrik PLN. Sedangkan Jakarta Pertamina Energi di peringkat tiga dengan poin delapan.


Kurang Bagus dan Wasit

Pelatih Jakarta Pertamina Energi Risco Herlambang mengakui performa Tri Retno Mutiara dan kawan-kawan tidak bagus di laga ini. "Kesalahan reserve dan bola tidak jalan. Popsivo saya akui bagus," ucap Risco usai pertandingan.

Selain itu, Risco juga mengeluhkan kinerja wasit. "Beberapa kali kami dirugikan keputusan wasit. Beberapa poin krusial keputusan wasit merugikan kami," ucapnya.

Sementara itu, pelatih Jakarta PGN Popsivo Eko Waluyo mengaku laga ini sangat berat. "Anak-anak tetap saya minta fokus, karena Jakarta Pertamina lebih baik persiapannya. Beberapa poin tadi mati karena passing yang kurang bagus," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya