Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pengikut Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI menggelar unjuk rasa terkait peristiwa yang terjadi di ruang sidang dalam kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (6/2/2017) aktivis HTI menganggap pertanyaan dan pernyataan tim kuasa hukum dan Ahok terhadap Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai bentuk kriminalisasi terhadap ulama.
Advertisement
HTI pun menuntut agar pemerintah segera turun tangan menghentikan upaya kriminalisasi tersebut. Aksi ini diikuti aktivis HTI dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
Belakangan aksi bela ulama memang kembali marak termasuk di dunia maya. Ada yang mendukung tak sedikit pula yang menuding aksi bela ulama ini kental kepentingan politis jelang Pilkada Jakarta.
Pasalnya, saat penghinaan dan ejekan dialami sejumlah ulama seperti Quraish Shihab, KH Mustafa Bisri atau Gus Mus termasuk almarhum Gusdur.
Sebagian dari mereka yang kini mengusung jargon membela ulama sama sekali tak bersuara.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.