Liputan6.com, Milan - AC Milan dipaksa bertekuk lutut di kandang sendiri oleh Sampdoria, di San Siro, Minggu (5/2/2017), dalam lanjutan Liga Italia Serie A. Dalam pertandingan tersebut, Sampdoria menang 1-0 lewat gol penalti Luis Muriel.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan tersebut merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut yang dialami AC Milan. Pekan-pekan sebelumnya mereka kalah dari Napoli dan Udinese dengan skor yang sama, 1-2.
Atas kekalahan ini, posisi AC Milan semakin terpuruk di klasemen Serie A. Mereka semakin menjauh dari mimpi masuk zona Liga Champions musim depan. Kini, jarak mereka dengan penghuni peringkat ketiga, AS Roma menjadi 10 poin.
Kekalahan ini sekaligus membuat kelayakan Vincenzo Montella sebagai pelatih Milan dipertanyakan. Padahal, sebelum hasil buruk bertubi-tubi ini, ia sempat disanjung-sanjung sebagai sosok yang tepat menangani I Rossoneri.
"Ini adalah sepak bola dan kami menyesalkan hasil kerja keras kami," ujar Montella kepada Mediaset Premium.
Menurut Montella, apa yang terjadi pada anak asuhnya hanyalah krisis hasil, bukan krisis permainan. Ia tak merasa Milan kalah karena permainan yang buruk. Karenanya, ia meminta timnya untuk tetap tenang.
"Dalam hal usaha dan prinsip permainan, saya tak dapat protes. Tapi yang jelas kami perlu memperbaiki penyelesaian peluang," katanya.
Sementara itu, pencetak satu-satunya gol kemenangan Sampdoria, Luis Muriel mengaku dirinya selalu melihat kiper sebelum mengeksekusi penalti. Ia patut berbangga karena menaklukkan Gianluigi Donnarumma, kiper remaja AC Milan yang digadang-gadang sebagai kiper masa depan Italia. "Dan saya juga belajar mengambil tendangan penalti sebelum pertandingan," ujar Muriel.
(Abul Muamar)
