Liputan6.com, Turin - Sudah menjadi hal yang lazim jika pemain dari Argentina banyak bermain di liga-liga top Eropa. Kualitas yang dimiliki membuat mereka laris manis di pasar pemain.
Baca Juga
Advertisement
Di Liga Italia Serie A misalnya, rata-rata klub memiliki pemain asal Argentina. Mereka hadir di setiap posisi, mulai dari kiper hingga penyerang. Dan tak sedikit pula dari mereka yang menonjol dan menjadi andalan di klub masing-masing.
Khusus untuk penyerang, Serie A termasuk gudangnya striker tajam asal Argentina. Sebut saja ada Gabriel Batistuta yang melekat dengan Fiorentina, Diego Milito di Inter Milan, Hernan Crespo di Parma, hingga kini ada Gonzalo Higuain di Juventus.
Bisa dikatakan, Higuain merupakan striker Argentina paling subur di Serie A yang masih aktif saat ini. Sejak dibeli Napoli dari Real Madrid pada tahun 2013, ia telah menciptakan 106 gol (khusus di ajang Serie A), hingga sekarang.
Secara rinci 106 gol tersebut terdiri dari 91 gol untuk Napoli di 146 pertandingan, dan 15 gol untuk Juventus di 22 pertandingan. Jika dirata-ratakan, Higuain minimal mencetak 27 gol dalam semusim. Catatan gol paling banyak Higuain ditorehkannya pada musim 2015/2016, yakni 36 gol.
Berikut lima striker tajam asal Argentina lainnya yang pernah atau masih merumput di Serie A:
Hernan Crespo
Masih ingat dengan Hernan Crespo? Ya, striker Argentina yang satu ini banyak menghabiskan masa karier sepak bolanya di Italia. Sepanjang kariernya, ia pernah membela AC Parma, AC Milan, Lazio, Inter Milan, dan Genoa. Secara keseluruhan, pria yang kini berusia 41 tahun itu mencetak 206 gol dalam 443 penampilannya di Serie A.
Namun, di antara semua klub Serie A tersebut, Crespo paling lama membela Parma, yakni selama empat musim, dari 1996 hingga 2000. Ia dibeli Parma dari River Plate seharga 3,4 juta poundsterling. Untuk Parma ia mempersembahkan 92 gol dalam 195 penampilan.
Penampilan gemilangnya dengan Parma kemudian membuat Lazio kepincut, dan memboyongnya dengan harga yang fantastis saat itu, yakni 46,75 juta pounds. Tak sia-sia sebab ia juga subur ketika membela Lazio, dengan mencetak 45 gol di 71 penampilan.
Selain dengan klub-klub Serie A, Crespo juga sempat merasakan bermain di Liga Inggris, bersama Chelsea. Namun, Crespo akhirnya kembali ke Parma pada 2010 dan mengakhiri kariernya di klub yang telah membesarkan namanya itu pada Februari 2012.
Advertisement
Gabriel Batistuta
Nama Batistuta barangkali akan terus dikenang oleh publik pecinta sepak bola. Tidak hanya di Italia, tapi juga di dunia. Ia menghabiskan kariernya di Italia selama 12 tahun.
Penyerang berjuluk "Batigol" ini pernah merumput bersama Fiorentina, AS Roma, dan Inter Milan. Namun, namanya melekat dengan Fiorentina sebab ia paling lama membela klub asal Kota Firenze tersebut.
Sembilan tahun membela Fiorentina (1991-2000), total Batigol mencetak 191 gol dalam 309 pertandingan. Namun sayang, ia tak pernah merasakan gelar Serie A bersama La Viola meskipun ia lama di sana.
Justru, Batistuta akhirnya merasakan gelar Scudetto ketika berkostum AS Roma pada tahun 2000. Total, selama bermain di Serie A, Batistuta mencetak 183 gol dari 318 penampilan.
Ia hengkang dari Serie A dan bergabung dengan klub Arab, Al Ara pada Juli 2003. Batistuta (sekarang 48 tahun) akhirnya pensiun pada 1 Januari 2005.
Diego Milito
Diego Milito memang tak begitu lama bermain di Serie A. Hanya dua tim Serie A yang pernah dibelanya, yakni Genoa dan Inter Milan. Sepanjang rentang 2004 hingga 2014, ia juga sempat ke luar Italia, bergabung dengan Real Zaragoza selama dua tahun. Namun, nama Milito akan tetap disegani di Italia.
Jika bicara tentang Diego Milito, maka tak akan terlepas dari kesuksesannya bersama Inter Milan. Ia menjadi pemain andalan I Nerazzuri dalam memenangkan treble winner (Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia) pada tahun 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Sepanjang kariernya di Serie A, ia mencetak 86 gol dalam 159 penampilan. Khusus untuk Inter, ia mencetak 62 gol di 128 penampilan. Jumlah tersebut belum termasuk 9 gol di Liga Champions dan 4 gol di Coppa Italia.
Diego Milito menyudahi kariernya pada musim panas 2016 di klub awalnya, Racing Club, pada usia 36 tahun.
Advertisement
Mauro Icardi
Mauro Icardi mulai masuk ke Serie A pada Juli 2011, bergabung bersama Sampdoria saat usianya masih 17 tahun. Di Sampdoria, ia memang belum menunjukkan kualitasnya. Ia hanya mencetak 10 gol dalam 31 pertandingan.
Icardi mulai berkembang bersama Inter sejak Juli 2013. Sejauh ini, ia sudah mencetak 62 gol dalam 114 pertandingan di Serie A bagi I Nerazzuri. Itu belum termasuk gol-golnya di kompetisi lain.
Musim 2016/2017 ini, dari 23 pertandingan, Icardi memimpin daftar top skorer sementara bersama Gonzalo Higuain dan Edin Dzeko dengan 15 gol.
Secara total, Icardi sudah mengemas 72 gol dalam 145 pertandingan di Serie A. Jumlah tersebut tentu saja masih bisa bertambah jika Icardi mau menghabiskan banyak masa kariernya di Italia.
(Abul Muamar)