Liputan6.com, New York- Mimpi buruk pasti pernah dialami hampir semua orang. Mimpinya begitu beragam termasuk meninggal atau dibunuh. Saat terbangun dari mimpi seperti ini tidak jarang napas jadi lebih menderu dan deg-degan. Lalu, apa sebenarnya makna dibalik mimpi menyeramkan tersebut?
Meninggal itu merupakan mengenai sesuatu yang berubah atau berakhir. Sehingga ketika mimpi buruk tentang anak dan meninggal, ini biasanya terjadi pada saat anak belajar jalan, memulai sekolah, atau belajar untuk naik mobil.
Advertisement
"Bermimpi tentang anak meninggal ini biasanya disebabkan karena orangtua sulit menyadari realitas anak mereka cepat berkembang. Jika dulu anak-anak begitu membutuhkan, kini mereka mulai mandiri," kata analis mimpi, Lauri Quinn Loewenberg seperti mengutip Medical Daily, Selasa (7/2/2017).
Sama seperti kematian, mengenai pembunuhan atau dibunuh itu berkisah mengenai sesuatu yang berakhir, tapi dengan cara dipaksa. Mimpi buruk seperti ini kerap terjadi ketika sedang merasa tertekan untuk menyelesaikan atau mengakhiri sesuatu dalam hidup.
Loewenberg mencontohkan, mimpi tentang dibunuh atau membunuh itu bisa terjadi ketika putus dari pasangan atau saat hamil (kehamilan mengubah perubahan secara signifikan dalam hidup wanita).
Namun, bukan hanya masalah yang sedang ada saat ini yang memicu timbulnya mimpi buruk. Kejadian traumatik di masa lalu yang belum sembuh juga bisa jadi penyebab mimpi buruk di masa kini.
"Konflik yang belum selesai di masa lalu tidak akan pergi. Trauma masa kecil bisa memicu kita merasa selalu tidak aman dan nyaman. Selain memengaruhi hidup kita kini, tapi juga mimpi nanti malam," kata Loewenberg.