Liputan6.com, Kuta - Pusamania Borneo FC (PBFC) akan menghadapi Barito Putera di laga pertama Grup D Piala Presiden 2017, Selasa (7/2/2017), di Bali. Lawan klub berjulukan Laskar Antasari itu, pelatih PBFC, Ricky Nelson mengaku akan memanfaatkan titik lemah Barito Putera.
Nelson menyebut di Piala Presiden ini, Barito telah berubah, jauh lebih baik. Bukan lagi tim yang menduduk posisi ke-16 di Torabika Soccer Championship 2016 lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Barito Putera tim bagus. Meteri pemain mereka juga bagus. Ada Rizky Pora, David Lalu dan Yogi. Mereka sangat bagus," kata Nelson saat memberi keterangan resmi di Kuta, Senin (6/2/2017).
Namun, Nelson mengaku telah mengetahui cara meredam klub yang kini diarsiteki Jacksen F Tiago tersebut. "Kita akan tekan di titik lemah. Dalam sebuah pertandingan, nama besar tidak menentukan. Yang menentukan adalah sistem yang telah kita tetapkan dapat berjalan baik," papar dia.
Nelson ingin PBFC tampil maksimal di Piala Presiden meski dengan persiapan yang menurutnya minim. Soal komposisi pemain, ia menyebut akan menurunkan pemain campuran mulai dari pemain senior, pemain di bawah usia 21 tahun dan pemain yang tengah menjalani seleksi.
"Itu pilihan bagi kami. Pemain muda di tahun ini akan punya banyak kesempatan bermain," ujarnya, lagi. "Pemain harus membuktikan kualitas mereka. Lawan yang ada cukup berat. Kami akan menjadikan segala sesuatu lebih mudah dengan kekuatan yang kami punya."
Kesempatan Sama
Nelson menilai semua tim di Grup D memiliki kesempatan sama untuk memenangkan pertandingan yang akan dijalaninya. "Mereka yang memenangkan pertandingan adalah tim yang secara taktikal dan strategi itu baik. Itu yang menentukan di lapangan," kata dia.
Hal senada diungkap andalan Pesut Etam, Wahyudi Setiawan Hamisi yang mengaku telah siap melakoni pertandingan. "Kami sudah siap. Tinggal tergantung bagaimana kinerja besok di lapangan. Ini sebagai ajang menunjukkan kualitas kami," tuturnya.
Advertisement