Pemain Mesir, Abdallah Kata (kiri) menendang bola melewati pemain tengah Uganda Khalid Aucho saat Piala Afrika 2017 di Port-Gentil pada 21 Januari 2017. (AFP PHOTO / Justin Tallis)
Ekspresi Kiper Mesir Essam El-Hadary usai Mesir kalah 2-1 oleh Kamerun di Final Piala Afrika 2017 di Stade de l'Amitie Sino-Gabonaise pada 5 Februari 2017. (AFP PHOTO / GABRIEL Bouys)
Pemain Burkina Faso menari usai mengalahkan Ghana Aucho saat Piala Afrika 2017 di Port-Gentil pada 4 Februari 2017. (AFP PHOTO / Steve JORDAN)
Pemain Mesir menghibur Kiper Burkina Faso, Herve Kouakou Koffi yang menangis usai kalah adu penalti dalam Semifinal Piala Afrika 2017 di Stade de l'Amitie pada 1 Februari 2017. (AFP PHOTO / GABRIEL Bouys)
Pemain Maroko, Aziz Bouhaddouz (kiri) dan pemain Mesir Tarek Hamed bereaksi setelah bertabrakan saat laga perempat final Piala Afrika 2017 di Port-Gentil pada 29 Januari 2017. (AFP PHOTO / Justin Tallis)
Kiper Ghana, Brimah Razak (kanan) berusaha menahan sundulan pemain depan Mali, Kalifa Coulibaly saat 2017 Piala Afrika 2017 di Port-Gentil pada 21 Januari 2017. (AFP PHOTO / Justin Tallis)
Duel udara antara Bek Kamerun, Collins Fai (kiri) dengan penyerang Pantai Gading, Frederic Mendy saat Piala Afrika 2017 di Stade de l'Amitie Sino-Gabonaise pada 18 Januari 2017. (AFP PHOTO / GABRIEL Bouys)
Aksi akrobatik pemain tim nasional Kongo dalam sesi latihan pada 17 Januari 2017 di Oyem selama Piala Afrika 2017 yang berlangsung di Gabon. (AFP PHOTO / ISSOUF Sanogo)
Gelandang Kongo, Merveille Bokadi (kanan) beradu kepala dengan penyerang Maroko, Aziz Bouhaddouz saat Piala Afrika 2017 di Oyem, Gabon pada 16 Januari 2017. (AFP PHOTO / ISSOUF Sanogo)
Bek Zimbabwe, Onismor Bhasera (kiri) berebut bola dengan Bek Senegal, Cheikhou kouyaté saat laga Grup B Piala Afrika 2017 di Franceville, Gabon pada 19 Januari 2017. (AFP PHOTO / KHALED DESOUKI)