Sihir Ranieri Pudar dan Leicester Terancam Degradasi

Leicester kini hanya unggul satu poin dari zona degradasi, Ranieri mengklaim masih dipercaya para pemainnya.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Feb 2017, 22:10 WIB
Aksi Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan Crystal Palace pada lanjutan Premier League di King Power Stadium, Sabtu (22/10/2016). (Action Images via Reuters/Alan Walter)

Liputan6.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, bersikeras bahwa para pemainnya sepenuhnya berada di belakangnya. Pernyataan itu tak lepas dari rumor yang menyebutkan dia telah kehilangan kendali atas timnya.

Menyusul capaian menakjubkan pada musim sebelumnya dengan meraih gelar juara Liga Premier Inggris, Leicester kini terpuruk. Klub berjulukan The Foxes itu sekarang mesti berjuang menghindari ancaman degradasi.

Leicester kini menempati peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Jamie Vardy dan kawan-kawan hanya satu poin di atas tiga tim yang menduduki papan bawah setelah melakoni 24 laga.

"Jurnali bertanya tentang pemain, apakah mereka senang dengan saya, dan saya dapat memberitahu Anda bahwa mereka senang dengan saya," kata Ranieri kepada Sky Sports setelah kalah 3-0 di kandang pada Minggu dari Manchester United.

"Kita bersama-sama, saya memiliki keyakinan penuh pada pemain, dan juga para pemain yakin dengan saya. Biasanya kami tidak pernah menyerah, tetapi pada saat ini kepercayaan tidak begitu tinggi," jelas pelatih asal Italia ini.

Leicester, yang mengalami empat kekalahan beruntun di liga dan hanya menang dua kali dalam 15 pertandingan di liga papan atas Inggris, akan menjamu tim lapis kedua Derby County di Piala FA pada Rabu sebelum bertandang untuk menghadapi saingan degradasi Swansea City empat hari kemudian.

"Hal ini penting untuk dilupakan. Musim lalu adalah sesuatu yang hebat. Sekarang, kami harus berjuang. Kami Leicester dan kami berjuang," papar Ranieri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya