4 Alasan Neymar Tidak Bisa Gantikan Messi

Neymar dan Messi memiliki visi bermain yang berbeda.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Feb 2017, 08:12 WIB
Neymar diproyeksikan menggantikan Lionel Messi di Barcelona.

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi sukses menjadi penerus Ronaldinho di Barcelona. Pemain asal Argentina itu kini menjadi megabintang klub Catalan tersebut.

Seperti diketahui, Ronaldinho membantu Messi dalam beradaptasi dengan skuat utama Barcelona. Boleh dibilang pemain Brasil itu menjadi mentor Messi.

Setelah Ronaldinho pergi, Messi sukses mengambil alih posisi mentornya tersebut. Kini Barcelona mulai menyiapkan pengganti Messi. Pemain itu adalah Neymar, yang didatangkan dari Santos pada musim panas 2013.

Neymar digadang-gadang bakal menjadi penerus Messi di Camp Nou. Namun, bintang asal Brasil itu diprediksi tidak bisa menggantikan pemain berjuluk La Pulga. Salah satu alasannya adalah visi bermain yang berbeda.

Berikut empat alasan Neymar tidak bisa gantikan Messi seperti dilansir Sportskeeda:


1. Neymar Lebih dari Sekadar Penghibur

Neymar lebih dari sekadar penghibur di atas lapangan hijau.

Neymar adalah pesepak bola yang dianugerahi bakat alami. Ketika bermain, dia seperti tengah menari-nari di lapangan untuk membuat penonton berdiri dan ikut menari dengannya.

Neymar direkrut Barcelona dari Santos pada musim panas 2013. Dia diproyeksikan sebagai calon pengganti Lionel Messi jika megabintang asal Argentina meninggalkan Camp Nou. Messi sendiri dianggap sebagai pewaris tahta Ronaldinho.

Akan tetapi, gaya bermain Neymar dianggap lebih mirip dengan Ronaldinho ketimbang Messi. Neymar bermain dengan indah. Sedangkan Messi lebih effisien, sesuatu yang mungkin tidak akan dilakukan Neymar.


2. Messi Jagoan Gol

Megabintang Barcelona Lionel Messi sangat produktif dalam mencetak gol.

Hanya ada dua pemain yang bisa menyamai kemampuan Lionel Messi dalam mencetak gol, yakni Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez. Suarez baru dua tahun ini masuk dalam daftar pemain pencetak gol terbanyak. Sedangkan Messi dan Ronaldo sudah sejak enam tahun lalu.

Neymar adalah pencetak gol yang baik. Tetapi, bintang Brasil itu tidak pernah mencapai rasio mencetak gol lebih dari satu gol per pertandingan, hal yang bisa dilakukan Messi dan Ronaldo.

Gol merupakan ukuran sebenarnya dari seberapa efisien seorang striker bermain. Hal itulah yang diperlihatkan Messi bersama Barcelona selama itu. Karena itu, sulit bagi Neymar untuk bisa memiliki naluri mencetak gol seperti Messi.


3. Neymar Emosional

Neymar terkandang tidak bisa mengendalikan emosinya di lapangan sehingga suka bertindak ceroboh yang berujung kartu.

Satu hal yang menonjol dari Lionel Messi, di antara pemain lainnya adalah dia hampir selalu tenang di lapangan. Sangat jarang megabintang Argentina itu kehilangan kesabarannya di lapangan.

Selama pertandingan, ketika darah memompa dengan kecepatan penuh dan jantung berdebar, wajar jika seorang pesepak bola memiliki amarah. Namun, berbeda dengan Messi. Lima kali pemenang penghargaan Ballon d'Or itu terlihat tenang sekali.

Pemandangan kontras justru terlihat pada Neymar. Rekan Messi di Barcelona itu hampir sering terlihat tidak dapat mengontrol emosinya di lapangan. Alhasil, Neymar melakukan tindakan yang ceroboh yang berujung kartu kuning.


4. Visi Messi Unik

Lionel Messi memiliki visi bermain yang unik. Ia mendrible bola dengan kecepatan dan kelincahan kakinya. Seakan-akan bola menempel di kakinya.

Lionel Messi mendrible bola dengan kecepatan dan kelincahan kakinya. Seakan-akan bola menempel di kakinya.

Aksi Messi itu tak hanya memancing pemain lawan untuk menghentikannya, tapi juga membuka ruang untuk rekan setimnya masuk ke daerah pertahanan lawan. Jika lawan sudah terpancing, maka Messi akan menyodorkan bola ke rekannya untuk ditutaskan menjadi gol.

Sementara Neymar memiliki kecenderungan untuk memperlihatkan trik untuk mengelabui lawan. Namun, dia harus memiliki situasi yang mendukung untuk menunjukkan skillnya tersebut. Hal seperti itu tidak diperlukan Messi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya