Tur Antikorupsi ala Meksiko, Indonesia Kapan?

Aktivis antikorupsi memodifikasi sebuah bus yang kemudian dijadikan kendaraan tur atau "corruptour" bagi para wisatawan maupun warga lokal

oleh Arny Christika Putri diperbarui 07 Feb 2017, 09:02 WIB
20170206-Bus Antikorupsi di Meksiko-Mexico City
Aktivis antikorupsi memodifikasi sebuah bus yang kemudian dijadikan kendaraan tur atau "corruptour" bagi para wisatawan maupun warga lokal
Wartawan dan wisatawan mengikuti tur secara gratis dengan menaiki bus "Corruptour" di Mexico City, Meksiko, 5 Februari 2017. Bus tersebut dinamai Corruptour sebagai sindiran bagi para koruptor yang pernah menyalahgunakan kekuasaannya. (YURI CORTEZ/AFP)
Pejalan kaki melihat bus "Corruptour" di Mexico City, Meksiko, 5 Februari 2017. Bus yang telah dimodifikasi itu mengajak penumpang mengunjungi 10 ikon kota, Meksiko City, yang dianggap sebagai pusatnya korupsi, kolusi, dan nepotisme. (YURI CORTEZ/AFP)
Bus "Corruptour" yang membawa sejumlah wartawan dan wisatawan mengelilingi Mexico City, Meksiko, 5 Februari 2017. Bus itu mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang menjadi bukti dari kekuasaan politik Meksiko yang pernah disalahgunakan. (YURI CORTEZ/AFP)
Wisatawan mengikuti tur dengan bus "Corruptour" di Mexico City, Meksiko, 5 Februari 2017. Bus berhenti di 10 landmark sembari memperdengarkan rekaman, memberi informasi bagaimana dugaan uang publik telah dikorupsi atau diselewengkan. (YURI CORTEZ/AFP)
Wartawan dan wisatawan mengantre untuk menaiki bus "Corruptour" di Mexico City, Meksiko, 5 Februari 2017. Bus ini untuk mengekspos penyalahgunaan kekuasaan maupun penyelewengan dana publik yang marak terjadi di Meksiko. (YURI CORTEZ/AFP)
Bus "Corruptour" yang membawa sejumlah wartawan dan wisatawan mengelilingi Mexico City, Meksiko, 5 Februari 2017. Tujuan dari tur berdurasi selama 1 jam tersebut adalah mengajak peserta tur untuk meningkatkan kepedulian soal isu korupsi. (YURI CORTEZ/AFP)
Bus "Corruptour" yang menawarkan tur dengan tujuan memberikan pendidikan antikorupsi di Mexico City, Meksiko, 5 Februari 2017. Bus ini dinamai Corruptour sebagai sindiran bagi para koruptor yang pernah menyalahgunakan kekuasaannya. (YURI CORTEZ/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya