Liputan6.com, Los Angeles - Penayangan film adaptasi horor Jepang bertajuk Rings sepertinya akan memberi kesan kurang memuaskan di kalangan penonton. Pasalnya, berbagai situs film memberikan skor rendah kepada Rings. Ini mengindikasikan bahwa Rings akan menjadi salah satu film horor terburuk sepanjang 2017.
Mengintip situs Metacritic yang cukup tepercaya dalam memberikan skor sebuah film, video game, album musik, dan televisi, Rings hanya meraih skor 24 dari 100. Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada 18 ulasan terhadap film ini yang kebanyakan memberi skor di bawah 50.
Baca Juga
Advertisement
Lalu, situs Rotten Tomatoes juga menampilkan bahwa dari 59 ulasan, hanya tiga pengamat yang memberikan "tomat segar" kepada film ini. Sementara itu, 56 lainnya melemparkan "tomat busuk" yang membuat Rings hanya meraih skor 5 persen di Rotten Tomatoes.
Tak sampai di situ, situs Roger Ebert juga hanya memberi skor 1 dari 4 dengan ulasan dari penulis Peter Sobczynski. Situs-situs lain seperti Filmweb.pl, Screen Rant, Moviefone.com, Blu-ray.com, serta situs-situs film dari Eropa, tak ada yang memberi skor tiga bintang atau lebih untuk film ini.
Bahkan di kancah box office, Rings yang memakan biaya US$ 25 juta hanya meraih pendapatan US$ 13 juta dari penjualan tiket di Amerika Serikat. New York Times menyebutkan bahwa peraihan itu tergolong mengecewakan dan berpotensi membuat film yang didistribusikan Paramount Pictures ini kesulitan bertahan di kancah box office.
Meskipun begitu, masih ada US$15,2 juta yang dikumpulkan oleh Paramount dari bioskop seluruh dunia.
Paramount Pictures kabarnya belakangan ini kesulitan dalam meraup keuntungan besar dari film-film franchise dan sekuel.
Film-film seperti Barbershop: The Next Cut, Blair Witch, XXX: The Return of Xander Cage, Bad Santa 2, dan Independence Day: Resurgence, membuat mereka terpaksa memutar otak lebih keras untuk ke depannya. Bahkan, Rings pun belakangan kalah pendapatan dari film horor tegang Split yang didistribusikan oleh Universal.