Liputan6.com, Los Angeles - Zayn Malik telah menetapkan caranya sendiri dalam bermusik setelah hengkang dari One Direction, boyband yang membesarkan namanya, 2015 lalu. Buktinya, ia berhasil merilis album bertajuk Mind of Mine yang berisi musik berirama RnB, sesuai keinginannya, setahun setelah keputusan besar tersebut.
Pria berumur 23 tahun itu pun kini terlibat dalam pembuatan lagu tema film Fifthy Shades Darker, "I Don't Want to Live Forever" bersama Taylor Swift. Kemampuannya dalam bermusik seharusnya tak dapat diragukan lagi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tampaknya tidak semua orang setuju dengan pernyataan tersebut. Bahkan, ada beberapa orang yang menyarankan Zayn Malik untuk mencari pekerjaan lain, selain menjadi penyanyi.
Untungnya, pria berdarah Pakistan itu tetap tenang dan menanggapi cemoohan itu dengan bijak melalui cuitannya di Twitter. "Aku ingat seseorang mengatakan padaku bahwa musik bukan keahlianku dan mungkin aku harus mencoba hal lain," tulis Zayn Malik, Minggu (5/2/2017).
"Aku kira kita semua hebat dalam melakukan hal yang seharusnya tidak kita lakukan," tambah kekasih Gigi Hadid itu dengan emoticon jempol dan tertawa. Saran tersebut jelas ditolak Zayn Malik mentah-mentah.
Setelah merilis album setahun lalu, Zayn Malik memang tergolong jarang tampil secara langsung di depan publik. Kemangkirannya yang paling disorot adalah ketika ia memutuskan untuk membatalkan penampilannya di Capital Summertime Ball, Juni 2016 lalu.
Saat itu, Zayn Malik menulis surat terbuka untuk para penggemar melalui Twitter. Dalam tulisan panjang tersebut, penggemar diminta memahami gangguan kecemasan yang diidap Zayn. Gangguan tersebut lah yang seakan memaksanya untuk mangkir dari panggung-panggung musik megah.
