Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima paparan sejumlah perusahaan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) ke publik pada 2017. Salah satunya produsen air minum cleo yaitu PT Sariguna Primatirta.
"Mereka sudah mini expose (paparan) Jumat pekan lalu. Jumlah saham yang dilepas ke publik 22 persen. Penjamin emisinya PT Lautandhana Securindo," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/2/2017).
Ada pun PT Sariguna Primatirta memiliki aset sekitar Rp 450 miliar. Samsul menuturkan, rencana penggunaan dana IPO perseroan untuk investasi dan perluasan usaha.
Baca Juga
Advertisement
Selain produsen air minum, manajemen BEI juga telah menerima paparan rencana IPO dari PT Terregra Asia Energy. Aset perseroan sekitar Rp 300 miliar. Rencananya perusahaan energi itu akan lepas 20 persen saham ke publik. Penjamin emisinya PT Lautandhana Securindo.
"PT Sariguna Primatirta dan PT Terregra Asia Energy akan listing pada kuartal II 2017," kata Samsul.
Samsul menuturkan, pihaknya juga akan menerima paparan rencana IPO dari perusahaan di sektor perhotelan pada Selasa pekan ini. "Siang ini ada yang mau mini expose di sektor hotel," kata dia.
Samsul menuturkan, sekitar tiga perusahaan akan mencatatkan saham pada kuartal I 2017. "Ada tiga perusahaan pada kuartal I," ujar Samsul.
Sebelumnya BEI menargetkan 35 emiten baru pada 2017. Seperti diketahui, total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana ke publik atau IPO mencapai Rp 12,11 triliun dengan total perusahaan yang tercatat di bursa mencapai 16 emiten.