Liputan6.com, Jakarta Kanye West secara terang-terangan mendukung Donald Trump. Sebelum pemilihan umum Amerika Serikat, di depan penggemarnya, Kanye West sempat mengatakan, "aku akan memilih Donald Trump."
Bahkan, di media sosial, Kanye West juga menyuarakan dukungan terhadap Donald Trump. Desember 2016, Kanye West bertemu dengan Donald Trump membicarakan mengenai masalah keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
"Aku merasa harus banyak berbincang-bincang dengan Presiden Trump jika ingin ada perubahan," sebut Kanye West saat itu, diwartakan FoxNews, Selasa (7/2/2017).
Namun semuanya berubah. Kanye West menghapus semua cuitan atau jejak dukungan terhadap Donald Trump. Sebuah sumber menyebutkan, diwartakan New Zealand Herald, Kanye West kesal melihat kerja Donald Trump yang baru seumur jagung.
"Kanye geram melihat Donald Trump tak seperti bayangannya. Bahkan, Kanye West dibayang-bayangi dengan larangan bepergian," sebut sumber tersebut.
Padahal, Donald Trump memberikan larangan terhadap imigran dari tujuh negara mayoritas Muslim di dunia. Keputusan Donald Trump tampaknya berbanding terbalik dengan pembicaraan yang dilakukan bersama Kanye West.
Sementara, pada penghargaan MTV Video Music Awards 2015, Kanye West sempat mengungkapkan keinginannya maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat. Namun niat itu diurungkannya.
Dalam cuitannya, Kanye West menuliskan, "2024' seolah merivisi perkataannya mengenai pencalonan dirinya pada 2020. Kanye West diduga malas berhadapan dengan Donald Trump yang kemungkinan besar akan kembali mencalonkan diri.
