Liputan6.com, Jakarta Berita Beyonce mengandung anak kembar membuat heboh media sosial. Foto di instagram yang dia gunakan untuk mengumumkan kehamilannya meraih hampil 8 juta like, menggeser rekor foto Selena Gomez.
Kehamilan anak kembar memang spesial. Ada beberapa fakta terkait anak kembar yang perlu Anda tahu. Simak tujuh di antaranya, dikutip dari laman Health, Rabu (8/2/2017):
Advertisement
1. Ibu yang sudah berumur secara alami lebih mungkin hamil bayi kembar
Meski tanpa bantuian in vitro fertilization (IVF) serta bantuan teknologi reproduksi lainnya, para ibu secara alami lebih mungkin mengandung bayi kembar seiring bertambahnya usia mereka. Hal itu dijelaskan oleh Christine Greves, MD, dokter kandungan di Winnie Palmer Hospital for Women and Babies di Orlando.
"Hal itu mungkin terkait dengan evolusi," ujar Dr Greves. Alasannya, wanita yang sudah berumur akan mengalami keterbatasan waktu mengandung, sehingga masuk akal jika mereka hamil beberapa anak sekaligus.
2. Anak kembar dan ibu mereka lebih panjang umur
Dalam studi tahun 2016 yang dilakukan University of Washington, para peneliti menemukan bahwa kembar identik cenderung berumur lebih panjang dibanding kembar biasa (fraternal twins), dan individu kembar pada umumnya hidup lebih lama dari individu yang tidak kembar.
"Ada manfaat memiliki seseorang yang secara sosial sangat dekat dengan Anda, yang selalu menjaga Anda. Mereka memberikan dukungan material dan emosional yang berujung pada harapan hidup yang lebih tinggi," demikian tulis peneliti David Sharrow, PhD, dalam siaran pers terkait studi tersebut.
Manfaat yang sama juga terjadi pada ibu dari anak kembar. Studi dari University of Utah pada 2011 menemukan, wanita yang melahirkan anak kembar cenderung lebih panjang umur dibandingkan ibu-ibu lainnya. Alasannya wanita sehatlah yang cenderung mengandung anak kembar.
Banyak tipe anak kembar
3. Ada banyak tipe anak kembar
Semua orang tentu tahu perbedaan antara anak kembar identik dan non-identik. Kenyataannya ada banyak tipe anak kembar, misalnya saja kembar yang serupa bayangan cermin. Pada anak kembar tipe tersebut biasanya mereka memiliki tanda lahir atau ciri fisik pada sisi tubuh yang berlawanan.
Anak kembar juga bisa lahir pada hari atau tahun yang berbeda. Majalah People pernah melaporkan seorang wanita Australia yang melahirkan bayi kembar dengan jeda waktu 24 hari. Biasanya hal ini terjadi ketika wanita berovulasi lebih dari satu telur namun melepasnya pada waktu yang berbeda.
4. Anak kembar dengan warna kulit serta ayah yang berbeda
Anak kembar dari pasangan Whitney Meyer dan Thomas Dean yang dilahirkan pada 2016 lalu memiliki kulit serta penampilan yang berbeda. Itu terjadi karena Whitney dan Dean berasal dari ras berbeda.
Sementara pada kasus lain, anak kembar yang dilahirkan pun bisa berasal dari ayah yang berbeda. Tahun lalu seorang wanita di Vietnam melahirkan bayi kembar dari lelaki yang berbeda.
Advertisement
Anak kembar umumnya kidal
5. Anak kembar umumnya kidal
Menurut studi di Belgia pada 1996, sekitar satu dari lima pasang anak kembar, baik kembar fraternal atau pun identik, lebih aktif menggunakan tangan kiri alias kidal.
6. Wanita tinggi lebih mungkin mengandung anak kembar
Pada studi tahun 2006, rata-rata ibu dari anak kembar memiliki tubuh yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak memiliki anak kembar. Penulis studi tersebut berspekulasi, wanita tinggi cenderung memiliki protein yang serupa insulin yang dilepaskan oleh lever dan dikaitkan dengan tinggi badan dan kehamilan bayi kembar.
7. Bayi kembar harus dilahirkan pada usia 37 minggu
Untuk mengurangi risiko komplikasi atau kematian saat dilahirkan, para ahli mengatakan waktu terbaik untuk melahirkan bayi kembar adalah 37 minggu, atau 36 minggu jika bayi berbagi plasenta.
Kelahiran dini umum terjadi pada kehamilan bayi kembar. "Banyak bayi kembar yang tidak mencapai 39 atau 40 minggu karena uterus sang ibu secara signifikan lebih meregang pada awal kehamilan," ujar Dr Greves.