Liputan6.com, Washington, DC - Sejumlah surat dan dokumen ditemukan di rumah persembunyian Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan. Di bangunan berpagar tinggi itu juga, bos Al Qaeda itu tewas ditembak pasukan elite Navy SEAL pada Mei 2011 lalu.
Salah satu surat baru saja dirilis oleh pihak militer Amerika Serikat. Isinya membahas tentang masturbasi.
Advertisement
Dalam suratnya, buron nomor wahid yang dianggap bertanggung jawab atas serangan teror 11 September 2001, memperbolehkan para pengikutnya melakukan masturbasi.
Dalam memo yang bercap 'Top Secret' itu, bin Laden menulis surat berisi 'fatwa' masturbasi kepada orang dekatnya yang paling ia percaya di Afrika Utara.
Bin Laden memperbolehkan para pengikutinya masturbasi jika dalam kondisi "sangat menginginkan dan butuh disentuh".
"Ini adalah urusan istimewa dan rahasia. Termasuk masalah sesama pengikutku yang memutuskan hidup selibat karena tak memiliki istri-istri -- karena kondisi mereka yang tak memungkinkan," demikian cuplikan surat bin Laden seperti dikutip dari News.com.au pada Selasa (7/2/2017).
"Kita berdoa semoga Allah mengampuni mereka," lanjut surat itu.
"Kita tak keberatan jika saudara kita melakukan masturbasi, menimbang bahwa mereka semua berada dalam kondisi ekstrem."
Surat itu mengatakan, memuaskan hasrat diri sendiri itu telah disetujui oleh pendahulu kelompok teror. Osama bin Laden menasihati para militan itu menggunakan tangan saat masturbasi. Tak menggunakan alat lain.
"Aku sudah menulis surat kepada dokter Ayman dan berkonsultasi dengan Abu Yahya. Ayman yang menyampaikan opininya, dalam kondisi ekstrem, kita diperbolehkan untuk masturbasi dengan tangan," lanjut Osama.
Surat Osama itu menulis, mungkin para pengikutinya malu apabila tertangkap basah sedang masturbasi.
"Praktik masturbasi itu mungkin memiliki efek negatif, terutama bagi pemuda. Jika puasa tak bisa menahan nafsu, maka dari itu diperbolehkan untuk masturbasi," ujar Osama.
Temuan surat ini begitu mengagetkan namun, di sisi lain persoalan seks yang liberal bukan rahasia lagi bagi pemimpin top Al Qaeda itu.
Pada tahun 2015, militer AS merilis temuan mereka berupa koleksi pornografi milik Osama di tempat persembunyiannya itu. Namun, menolak memberi rincian tentang apa saja yang temukan.
Dua hari setelah Osama ditembak mati, kantor berita Inggris melaporkan dugaan sejumlah gambar pornografi ditemukan. Isinya "cukup mengejutkan berisi adegan film biru modern."