Liputan6.com, Nicosia - Luis Milla, pelatih timnas Indonesia, tak butuh waktu lama untuk mencari sosok pengganti Luis Cembranos. Nama terakhir yang disebut menolak tawaran Milla untuk bekerja sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.
Padahal, sebelumnya Luis Milla dilaporkan bakal membawa Cembranos dan Miguel Candia selama bekerja untuk timnas Indonesia. Namun, Cembranos memutuskan untuk menolak ajakan bereuni dengan Milla untuk menjalankan proyek di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Cembranos pun sempat mengungkapkan hal tersebut di akun Instagram-nya. Ia juga mendoakan agar Milla diberikan keberuntungan selama menjadi pelatih timnas Indonesia. Beberapa hari kemudian, Milla sudah menemukan sosok yang menggantikan peran Cembranos. Ia adalah Eduardo Perez.
"APOEL FC mengumumkan bahwa proposal dari timnas Indonesia telah diterima, asisten dan pelatih kiper Eduardo Perez akan meninggalkan kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Eduardo dan berharap untuk keberuntungannya," tulis pernyataan APOEL seperti dikutip Sigmalive.
Perez akrab dengan Luis Milla
Sebelum mendapat tawaran menjadi asisten pelatih timnas Indonesia, Perez memang sempat bekerja sama dengan Milla di Al Jazira, klub Uni Emirat Arab (UEA) selama enam bulan. Setelah itu, keduanya berpisah dan Perez merapat ke APOEL.
Selain Perez, Luis Milla juga akan membawa satu lagi asistennya saat tiba di Indonesia, Rabu (8/2/2017). Sosok itu adalah Miguel Candia, pelatih fisik yang sempat bekerja dengan Milla di Lugo dan Real Zaragoza.
Selain Perez dan Candia, mantan gelandang Timnas Indonesia, Bima Sakti juga akan menjadi asisten Luis Milla. Pelatih berusia 50 tahun ini dijadwalkan tiba di Indonesia besok (8/2/2017) untuk memulai tugasnya sebagai arsitek Garuda.
Advertisement