Gol Telat Beto Selamatkan Sriwijaya FC dari Kekalahan

Sriwijaya FC sempat tertinggal dari Bali United di babak pertama.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Feb 2017, 20:35 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Alberto Goncalves atau Beto. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Bali - Bali United harus puas bermain imbang 2-2 melawan Sriwijaya FC dalam laga Grup D Piala Presiden 2017, Selasa (7/2/2017) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Gol telat Alberto Goncalves menyelamatkan Sriwijaya FC dari kekalahan.

Di babak pertama, Sriwijaya FC unggul lebih dulu lewat Hilton Moreira, sebelum dibalas dua gol Bali United melalui penalti Marcos Flores dan Abdulrahman. Namun, di babak kedua, Beto menyamakan skor menjadi 2-2 melalui gol pada menit ke-87.

Mengawali babak pertama, Bali United mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Namun, serangan tersebut bisa dimentahkan barisan pertahanan Sriwijaya FC.

Kans dimiliki tuan rumah pada menit keempat, berawal dari dilanggarnya Yandi Sofyan di luar kotak penalti Sriwijaya FC. Tendangan bebas masih mampu ditepis Teja Paku Alam.

Peluang didapat lagi dua menit kemudian, terjadi kemelut di depan gawang Sriwijaya FC, sepakan Samsul Pelu masih terlalu pelan. Semenit kemudian malah Sriwijaya FC yang unggul lebih dulu melalui Hilton Moreira.

Tendangan bebas Hilton meluncur deras ke gawang Bali United yang dikawal I Made Wardhana. Bali United tertinggal 0-1 dari tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut.

Kebobolan, tim asuhan Hans-Peter Schaller mencoba menyamakan kedudukan. Sundulan Yandi pada menit ke-12 masih dapat dibendung oleh Teja, yang tampil gemilang sejauh ini.

Bali United mendapat hadiah penalti setelah Ricky Fajrin dijegal di kotak terlarang Sriwijaya FC pada menit ke-26. Marcos Flores yang menjadi algojo penalti mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Skor 1-1.

Gol itu menambah kepercayaan diri tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut untuk berbalik memimpin. Benar saja, Bali United membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah sundulan Abdulrahman menyambut umpan dari tendangan bebas Fadhil Sausu pada menit ke-36.

Permainan terbuka diperagakan kedua tim di sisa waktu babak pertama. Pada masa injury time babak pertama, gawang Bali United bergetar, tapi Hilton lebih dulu berdiri dalam posisi offside. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.


Babak Kedua

Babak kedua

Sriwijaya FC mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu untuk mengejar ketinggalan dari Bali United. Pada menit ke-54, Laskar Wong Kito punya pelaung, tendangan Zalnando dari luar kotak penalti tepat mengarah ke dekapan Kadek Wardana.

Hujan deras yang mengguyur lapangan tidak memengaruhi ketatnya pertandingan malam ini. Kedua tim menunjukkan permainan saling menekan satu sama lain, bahkan cenderung keras.

Karena lapangan yang mulai tergenang air, tempo permainan menjadi sedikit melambat. Pada menit ke-74, tendangan bebas Fadhil Sausu melenceng tipis dari gawang Sriwijaya FC.

Bali United terlihat mengendurkan serangan mereka di 10 menit laga berakhir. Dampaknya, tim asuhan Widodo C. Putro berusaha terus merangsek ke pertahanan Bali United.

Gawang Bali United akhirnya jebol juga pada menit ke-87 melalui Alberto Beto Goncalves. Beto menyambar umpan silang Hilton untuk membawa Sriwijaya menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.

Starting line up:

Bali United: I Made Wardhana, Abdul Rahman, Ahn Byung Keon, Dias Angga, Fadhil
Sausu, Ricky Fajrin, Taufiq, Marcos Flores, Miftahul Hamdi, Samsul Pelu, Yandi Sofyan.

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Firdaus Ramadhan, Gilang Ginarsa, Yanto Basna, Manda Cingi, Rachmat Hidayat, Yu Hyunko, Zalnando, Beto Goncalves, Hilton Morerira, Slamet Budiyono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya