Liputan6.com, Jakarta - Rais Aam PBNU yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin masih enggan menanggapi adanya niatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menemuinya guna menyampaikan permohonan maaf secara langsung di kediamannya.
Dia hanya menyampaikan dirinya tentu punya kegiatan tersendiri, khususnya dalam perihal kenegaraan.
Advertisement
"Saya sibuk," tutur Ma'ruf Amin di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa 7 Februari 2017.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin menyatakan belum menentukan waktu pertemuan dengan Ahok. Ma'ruf juga memastikan tidak akan bertemu dengan pasangan calon (paslon) lain di pilgub DKI Jakarta yang akan digelar pencoblosan pada Februari nanti.
"Semua paslon saya tidak mau," kata Ma'ruf di kediamannya di Koja, Jakarta Utara, Kamis 2 Februari 2017 malam lalu.
Ia menegaskan, bukan berarti dirinya menolak bertemu Ahok secara halus. Namun menurut dia saat-saat sekarang ini belum tepat jika harus bertemu salah satu paslon. Yang jelas, dirinya sudah memaafkan Ahok dan dipastikan tidak menyimpan dendam.
"Sudah saya maafkan. Nanti saja. Bukan bukan penolakan tapi belum tepat waktunya," ujar Ma'ruf Amin.