Sumarsono: Layanan Gratis Transjakarta untuk Marbut Ide Ahok

Menurut Sumarsono, nanti marbot di DKI Jakarta akan didata untuk mendapatkan kartu khusus untuk naik transportasi tersebut.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Feb 2017, 07:13 WIB
Sebuah bus Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (12/1). PT Transjakarta tambah 2.000 unit bus, sehingga pada akhir tahun 2017 jumlah bus yang dimiliki bisa mencapai 3.300 unit. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan penggratiskan pelayanan Transjakarta untuk pengurus masjid (marbut) merupakan gagasan dari Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Menurutnya, nanti marbut di DKI Jakarta akan didata untuk mendapatkan kartu khusus untuk naik transportasi tersebut.

"Saya berikan tekanan kepada Pak Dirut Transjakarta. Kalau bisa jangan hanya marbut tapi segmen lain seperti pelajar teladan, banyak hal yang perlu kita bantu," kata Sumarsono, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 7 Februari 2017.

Sebelumnya Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan kebijakan menggratiskan pelayanan kepada marbut sudah direncanakan sejak tahun lalu. Nantinya tidak hanya marbut, program ini akan diperluas juga bagi rohaniawan.

Selanjutnya, layanan ini merupakan bentuk perhatian dan fasilitas dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI. Hingga kini pihaknya masih mendata seluruh marbut dengan menggandeng Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya