Liputan6.com, Bangkalan - Madura United akan bertemu Semen Padang pada laga perdana Piala Presiden 2017 Grup E, Rabu (8/2/2017), di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, mengaku buta kekuatan lawan.
Pertadingan ini penuh gengsi, karena keduanya merupakan tim unggulan untuk lolos dari Grup E. Bila salah satu tim ini memenangkan pertandingan besok, posisi mereka semakin unggul untuk melaju ke babak berikutnya di Piala Presiden 2017.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Madura United Gomes de Oliviera tidak mau meremehkan Semen Padang dan dua tim lainnya di Grup E yaitu, Perseru Serui dan PSCS Cilacap. Alasannya, Gomes sama sekali buta akan kekuatan masing-masing tim.
"Semua kontestan adalah tim baru, pelatih baru, pemainnya baru, sulit memprediksi," kata Gomes, Selasa (7/2/2017).
Karena itu, untuk menghadapi Semen Padang, Gomes hanya meminta Fabiano Beltrame dan kawan-kawan bermain maksimal dan jaga kekompakan. Khusus di lini depan, dia meminta Greg Nwokolo lebih optimal. "Greg memang sudah cetak dua gol, tapi dia belum mencapai peforma terbaiknya," ujar dia.
Bila melihat riwayat pertemuan ke dua tim pada kompetisi ISC tahun lalu, Semen Padang bukanlah lawan yang mudah. Pada pertemuan pertama di Padang, Madura United takluk 3-0 lewat hattrick Marcel Sacramento.
Pada pertemuan kedua, Madura United membalas kekalahan itu dengan skor 2-1. Namun, kemenangan itu diraih Bayu Gatra dan kawan-kawan dengan susah payah.