Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang menanti apakah hubungan baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales bisa bertahan di MotoGP 2017 atau tidak. Pasalnya, selama ini Rossi dikenal sebagai pembalap yang kerap berseteru dengan rekan setimnya.
Pendapat itu muncul karena melihat hubungan antara Rossi dan Jorge Lorenzo sebelum hijrah ke Ducati. Meski berstatus rekan setim di Movistar Yamaha, keduanya kerap terlibat perseteruan dalam beberapa kesempatan.
Baca Juga
Advertisement
Tak jarang Rossi dan Lorenzo saling melempar kritikan. Penyebabnya adalah karena keduanya berstatus kandidat juara. Kini, Vinales juga dianggap sebagai pembalap yang berpotensi merebut gelar. Jadi, potensi memanasnya hubungan Rossi dengan Vinales juga terbuka.
"Sejauh ini saya katakan itu sangat baik. Mereka memiliki rasa saling menghormati. Valentino selalu menjadi idola Vinales dan ia terus melihatnya dengan cara yang sama. Jadi, tak akan ada permusuhan di antara kedua pembalap," ujar Lin Jarvis, Direktur Yamaha Racing.
Jarvis juga mengungkapkan kejadian unik di antara Rossi dan Vinales usai tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017. Menurut Jarvis, Vinales banyak melemparkan pertanyaan kepada Rossi.
"Apa yang menyenangkan adalah di akhir tes pramusim terkini. Biasanya pembalap berada di zona mereka sendiri, menyelesaikan pekerjaan, dan kembali ke hotel. Tapi, Vinales sangat penasaran, termotivasi, dan ia datang ke Rossi, bertanya banyak hal," ucap Jarvis.