Liputan6.com, Tokyo - Honda Motor Co dan anak perusahaan suku cadang otomotif Hitachi berencana membentuk perusahaan patungan (joint-venture) untuk mengembangkan, memproduksi, dan menjual motor untuk kendaraan listrik.
Takahiro Hachigo, Chief Executive Officer Honda, mengatakan bahwa strategi ini adalah cara yang tepat untuk memaksimalkan profit.
Advertisement
"Memproduksi motor itu padat modal. Jadi alih-alih membuatnya untuk tujuan kami sendiri, kami ingin memproduksi dalam jumlah besar dengan kemungkinan menjadi pemasok berbagai pelanggan," ujar Hachigo di Tokyo, Jepang, dikutip dari Reuters, Rabu (8/2/2017).
"Dalam kerja sama dengan Hitachi, kami berharap untuk masuk ke dalam memampuan mereka dalam volume produksi," tambahnya. Hitachi sendiri telah berpengalaman dalam menjadi pemasok komponen otomotif, termasuk di antaranya mesin dan rem.
Bagi Honda, kerja sama ini juga berkaitan dengan rencana jangka panjang mereka yang ingin memproduksi mobil ramah lingkungan. Bahkan jumlahnya diprediksi bisa mencapai dua pertiga dari total produksi pada 2030. Sejauh ini, mobil bertenaga alternatif baru menyumbang 5 persen saja.
Kerja sama mereka akan dimulai pada Juli nanti. Adapun total investasi mencapai 5 miliar yen, di mana 51 persen dari Hitachi, dan sisanya dari Honda.
Motor listriknya sendiri akan digunakan pada mobil hybrid, plug-in hybrid, dan full electric. Penjualannya, selain mencakup di dalam negeri, juga diproyeksikan ke pabrikan yang ada negara-negara lain seperti Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
