Barcelona ke Final , Enrique Pasrah Tak Diperkuat Suarez

Barcelona lolos ke final Copa Del Rey usai kalahkan Atletico Madrid dengan agregat 3-2.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Feb 2017, 08:48 WIB
Striker Barca Luis Suarez dalam laga melawan Atletico Madrid di Copa del Rey. (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Luis Enrique pasrah karena terancam tak bisa mainkan Luis Suarez di Final Copa Del Rey. Barcelona lolos ke final usai menang agregat 3-2 atas Atletico Madrid di laga semifinal Copa Del Rey.

Pada leg kedua yang berlangsung dini hari tadi di Camp Nou, Barcelona imbang 1-1 lawan Atletico. Namun pada leg pertama, Barcelona kalahkan Atletico Madrid 2-1 di Vicente Calderon.

Duel berlangsung panas sehingga wasit terpaksa keluarkan tiga kartu merah. Dua untuk Barcelona (Sergi Roberto dan Suarez) dan satu untuk Atletico (Yannick Carrasco).

Barcelona unggul terlebih dahulu setelah Suarez manfaatkan bola muntah tembakan Lionel Messi di menit ke-43. Sedangkan Atletico membalas lewat gol Kevin Gameiro di menit ke-83.

Suarez mendapatkan kartu kuning kedua karena disangka sengaja menyikut Koke di menit ke-90. Barcelona dikabarkan bakal melayangkan banding atas kartu merah ini.

Namun Enrique mengaku pasrah jika Enrique tak bisa tampil di final Copa Del Rey 27 Mei mendatang melawan Alaves atau Celta Vigo. Soalnya, dia tak yakin permohonan banding itu bakal dikabulkan.

"Saya setuju klub ajukan banding, tapi jika Anda lihat ke kasus sebelumnya Anda bisa lihat seperti apa hasilnya banding. Final masih digelar Mei, masih banyak waktu pikirkan pengganti Suarez," ujarnya seperti dikutip soccerway.


Biasa di Sepak Bola

Enrique mencoba bijaksana menyaksikan apa yang terjadi di laga semifinal Copa Del Rey melawan Atletico Madrid. Meskipun dia kecewa pemainnya tak bisa tampi di laga puncak.

"Ini bikin frustrasi saya pemain tak bisa tampil di final, tapi pada akhirnya ini kerap terjadi di sepak bola. Wasit merasa Suarez dan Roberto pantas mendapatkan kartu merah," ujarnya.

"Saya sebenarnya sempat ingin menarik Roberto keluar karena kartu kuning yang diterimanya. Dia juga lakukan tiga kali tekel dan diperingatkan dua kali. Kami telat untuk menariknya."

Barcelona sempat ketar-ketir gara-gara kartu merah itu. Apalagi sebelumnya Gameiro cetak gol penyeimbang.

"Untuk laga 90 menit ini, kami tak pantas menang. Tapi kami pantas ke final karena penampilan apik kami sepanjang kompetisi," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya