Liputan6.com, Brebes - Misteri hilangnya seorang ibu dan anak balitanya berusia 3 tahun yang diduga bunuh diri dengan tenggelam di Sungai Pemali Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Sabtu, 4 Februari 2017 lalu belum menemukan titik terang.
Hingga hari kelima pada Rabu (8/2/2017) ini, Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan sang ibu Ayu Retno Wulandari (21) dan anak perempuan balitanya Andien (3) yang hilang setelah memarkirkan motor di jembatan.
Sejumlah kejanggalan mulai mengemuka selama Tim SAR gabungan menyisir dan mencari keberadaan keduanya hingga muara atau berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.
Pertama, tak ada seorang saksi pun yang melihat secara langsung ada seorang ibu dan anak balitanya nyemplung ke Sungai Pemali. Saksi mata kejadian yang merupakan seorang abang becak mengaku hanya melihat seorang ibu sedang menggendong anak balitanya usai parkir motor jalan kaki turun ke sungai. Meskipun, kedua pasang sandal mereka juga ditemukan tak jauh dari tempat parkir sepeda motor miliknya.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, sepeda motor yang digunakan oleh sang Ibu dan anak balitanya diparkirkan di tepi jalan dengan kondisi terkunci stang. Sedangkan, kunci kontak sepeda motor matik yang digunakan itu tak ditemukan keberadaanya.
Ketiga, pihak keluarga korban meyakini jika Ayu dan Andien anak balitanya hingga kini masih hidup dan berada di suatu tempat. Menurut keterangan Untung (40), paman korban Ayu, ia sangat yakin jika keponakannya itu tak sampai hilang akal meski sedang menghadapi masalah.
Di sisi lain, karena petunjuk awal dari saksi yang ada yang diperoleh pihak kepolisian, ada indikasi kedua orang itu ke arah Sungai Pemali Brebes. Maka itu, polisi pun menginstruksikan pencarian dan penyisiran di lokasi kejadian hingga ke muara.
"Kami keluarga yakin Ayu dan anak balitanya sampai sekarang masih hidup. Mereka berada di suatu tempat yang mungkin kami belum ketahui," ucap Untung.
Ada Burung Peliharaan di Antara Mereka
Keempat, pihak keluarga juga meyakini jika menghilangnya Ayu dan Andien lantaran sang ibu yang kerap kali cekcok dengan sang suami Andik Siswanto. Terakhir, pasangan ibu dan menantu itu perang mulut gara-gara suami Andien dinilai lebih mementingkan urusan burung daripada isteri dan anaknya.
Hampir setiap hari, suami korban selalu berkutat dengan hobinya memelihara burung murai yang bernilai jual cukup tinggi hingga lebih dari Rp 5 juta. Hal itulah yang diyakini menjadi dasar keluarganya menghilangnya mereka berdua itu pergi ke suatu tempat.
"Keluarga masih melakukan pencarian Ayu dan putrinya dengan menanyakan ke sanak keluarga di luar Kota. Karena barangkali mereka mengunjungi sanak saudaranya," dia menambahkan.
Keenam, sebelum dinyatakan hilang secara misterius dan diduga tenggelam di Sungai Pemali, Ayu meninggalkan rumah dengan menenteng sebuah tas yang diduga keluarganya berisi sejumlah barang berharga, seperti uang tunai sebanyak Rp 3 juta, perhiasan berupa emas seberat 30 gram dan dompet beserta kartu ATM yang berisi saldo sejumlah uang sekitar belasan juta rupiah.
Ketujuh, selain mencari secara konvensionaljuga dilakukan upaya pencarian melalui jasa orang pintar atau yang biasa disebut supranatural, keluarga belum juga mendapat hasil.
"Kami sudah meminta bantuan kepada supranatural dari berbagai daerah seperti Jepara, Pati, Cilacap dan Brebes untuk mencari petunjuk dimana keberadaan mereka berdua yang hilang. Tapi hasilnya masih nihil dan belum ada titik terang keberadaanya," ungkapnya.
Kedelapan, sebelumnya Ayu mengirimkan pesan singkat ke kakaknya yang tinggal di Jakarta. Adapun inti pesan singkat itu mengatakan bahwa Ayu akan pergi jauh.
"Karena tidak ada kabar sama sekali, sampai saat ini keluarga Ayu dan suaminya mengalami syok berat. Seluruh keluarga mengharapkan Ayu dan Andin cepat pulang, atau mengirim kabar," kata Untung.
Sebelumnya, masyarakat Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, dihebohkan dengan kabar seorang ibu dan balita perempuan terjun ke Sungai Pemali Brebes, Sabtu, 4 Februari 2017 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kendati demikian, tidak ada saksi mata satu pun dari warga yang melihat bahwa seorang ibu dan balitanya berusia 3 tahun itu menyeburkan diri ke Sungai Pemali Brebes.
Salah seorang tukang becak bernama Dain (52) mengaku, di lokasi kejadian hanya melihat korban mondar mandir di tepi sungai sembari menggendong anaknya.
"Saya melihat dia (korban) duduk di samping motornya. Terus berjalan ke pinggir sungai sambil menggendong anak. Beberapa manit, orang itu sudah tidak ada dan tiba-tiba hilang begitu saja," ucap Dain.
Advertisement