Liputan6.com, Jakarta - Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,1 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yakin pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 akan lebih tinggi dari yang sudah ditetapkan tersebut.
Optimisme tersebut disampaikan Darmin di depan ratusan investor dalam negeri dan asing yang tergabung dalam Mandiri Investment Forum 2017.
Baca Juga
Advertisement
"Ke depan, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 akan ada di atas baseline, yaitu 5,1 persen. Dengan didukung berbagai kebijakan yang akan kita lakukan, kita bisa tumbuh 5,2-5,4 persen," kata Darmin di Hotel Fairmount, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Dipaparkan Darmin, berbagai upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di antaranya pengendalian laju inflasi yang tetap akan di jaga di angka 3-5 persen.
Selain itu, masih ada percepatan pembangunan infrastrutkur demi lebih menciptakan efisiensi logistik, pembangunan industri hilirisasi, serta yang tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas tenaga kerja.
Demi peningkatan kualitas tenaga kerja ini, ucap Darmin, pemerintah akan memperbaiki kualitas pendidikan, terutama untuk pendidikan vokasional. Diharapkan ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
"Kita juga telah memuat satgas yang tugasnya mengawasi dan mempercepat implementasi paket kebijakan ekonomi kita. Jadi kalau ada permasalahan di lapangan, jangan ragu untuk menghubungi satgas ini," ungkap Darmin. (Yas/Gdn)