3 Hal yang Bisa Bikin Gagal Jadi Pengusaha

Sebagai pengusaha, kesempatan untuk alami keberhasilan dan kegagalan hampir seimbang.

oleh Dhita Koesno diperbarui 10 Feb 2017, 07:00 WIB
Ilustrasi Pengusaha (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak alasan kenapa sebuah usaha gagal di tengah jalan. Banyak penyebab sehingga usaha kecil jadi gagal, salah satunya karena ketidakmampuan bersaing.

Mengapa beberapa usaha berhasil ketika orang lain gagal? Meskipun mungkin tampaknya menjadi masalah keberuntungan, pada kenyataannya ada kesalahan umum yang membunuh banyak usaha kecil sebelum mereka balik modal.

Sebagai pengusaha, kesempatan untuk mengalami keberhasilan dan kegagalan hampir berbanding seimbang. Namun jika gagal, maka dibutuhkan mental yang kuat dan rasa optimis untuk membangun usaha menuju prestasi yang lebih besar ke depannya.

Melansir laman Fortune, berikut ini tiga hal yang bisa bikin seseorang gagal menjadi pengusaha:

1. Tidak adanya keseimbangan ide dengan praktik bisnis di lapangan

Saat memulai usaha dibutuhkan orang-orang yang memiliki visi dan motivasi dalam memajukan usaha. Jika sudah punya rencana usaha yang bagus, namun tidak didukung dengan praktik di lapangan, maka hal ini akan sia-sia.

Karenanya ide dan praktik usaha haruslah dijalankan seimbang agar Anda tidak mengalami hal yang menyakitkan yakni kegagalan.

Sebaiknya kebutuhan untuk menyeimbangkan pertumbuhanusaha dengan praktik bisnis yang direncanakan harus benar-benar dijalankan agar bisa terus berkelanjutan, selain itu bangun juga struktur organisasi yang baik, agar masing-masing orang dapat bekerja sesuai dengan tanggungjawabnya.


Alami Kemunduran Usaha

2. Alami Kemunduran Usaha

Dalam menjalani usaha, pengusaha harus bisa bersikap fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Cari tahu apa saja yang bisa membuat orang tertarik.

Ini merupakan kunci utama. Buatlah variasi ide dan hal-hal yang kreatif agar usaha yang dijalankan mengalami kemajuan bukan justru berkutat pada hal yang itu-itu saja dan membuat konsumen bosan serta menjauh, sehingga hal inilah yang lambat laun akan membuat kemunduran usaha.

Dalam berusaha, tidak ada hal yang tidak baru, karenanya Anda harus selalu berinovasi. Pengusaha yang memulai strategi dengan selalu memberi ide-ide kreatif biasanya akan lebih mudah membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan, dan akan selalu dicari konsumen.

3. Tidak belajar dari pengalaman kegagalan

Sangat penting bagi pengusaha untuk sadar diri saat mengalami kegagalan. Ketika gagal, maka belajarlah dari kegagalan itu. Hal ini sangat berharga untuk intropeksi dan menilai kekurangan Anda sendiri yang dapat menghambat memimpin bisnis ke tingkat berikutnya.

Cari tahu di mana letak kesalahan serta kelemahannya dan diskusikan dengan tim Anda bagaimana cara membangun kembali usaha yang akan dirintis ini.

Mungkin saja Anda selama ini hanya berjalan sendiri dan tidak mau mendengar saran dari tim, ubahlah cara pandang itu, mulailah belajar untuk lebih percaya tim dan menyerahkan keputusan bisnis secara bersama-sama, yakinlah bahwa Anda memiliki tim yang tidak hanya berkualitas baik, tapi libatkan juga mereka dalam membangun usaha.

Kegagalan biasanya akan memberikan kesempatan berharga untuk memperbaiki diri sendiri baik sebagai pemimpin maupun operator usaha. Pikirkan pengalaman gagal Anda yang kemarin mampu menjadi awal untuk memulai bisnis yang lebih besar lagi ke depannya.​

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya