Liputan6.com, Tabanan: I Gede Agus Angga bernasib malang. Bocah berusia 1,5 tahun itu harus hidup menderita. Klep jantungnya bocor, tanpa sanggup diobati secara maksimal oleh orang tuanya. Ketika ditemui di kediamannya di Banjar Asah Tegeh, Desa Karya Sari, Pupuan, Tabanan, Bali, baru-baru ini, Agus Angga hanya bisa terbaring lemah.
Menurut Made Astrawan, ayah Agus Angga, anaknya sudah sejak usia tiga bulan menderita sakit. Mulanya, pria yang berprofesi sebagai buruh tani ini sempat membawa Agus Angga berobat. Namun, penyakit anaknya tak juga sembuh. Bahkan, sampai perabotan di gubuknya habis terjual, Agus Angga tak juga membaik.
Made Astrawan dan Kadek Sri Asih, istrinya, mengaku sudah menyerah membiayai pengobatan anaknya. Sebab, untuk makan sehari-hari saja, mereka sangat kesulitan. Pasangan ini berharap ada bantuan dari pemerintah atau dermawan agar Agus Angga bisa menjalani operasi untuk mengurangi penderitaannya.(ULF)
Menurut Made Astrawan, ayah Agus Angga, anaknya sudah sejak usia tiga bulan menderita sakit. Mulanya, pria yang berprofesi sebagai buruh tani ini sempat membawa Agus Angga berobat. Namun, penyakit anaknya tak juga sembuh. Bahkan, sampai perabotan di gubuknya habis terjual, Agus Angga tak juga membaik.
Made Astrawan dan Kadek Sri Asih, istrinya, mengaku sudah menyerah membiayai pengobatan anaknya. Sebab, untuk makan sehari-hari saja, mereka sangat kesulitan. Pasangan ini berharap ada bantuan dari pemerintah atau dermawan agar Agus Angga bisa menjalani operasi untuk mengurangi penderitaannya.(ULF)