Liputan6.com, Dublin- Tak banyak yang menyangka mungkin, jika pencurian seekor kuda bisa memicu kehebohan di seantero negeri. Begitulah yang kira-kira terjadi kala kuda bernama Shergar dikabarkan raib.
Sebuah perburuan berskala nasional di Irlandia pun dimulai pada 9 Februari 1983 demi menemukan hewan itu. Fenomena ini menunjukkan bahwa Shergar bukanlah kuda biasa.
Advertisement
Shergar merupakan pemenang pacuan kuda The Derby pada tahun 1981. Binatang itu tercatat dalam sejarah balapan dengan melompat dengan jarak terpanjang, yakni 10 kaki.
"Bintang" di arena pacuan itu diculik pada malam sebelumnya dari kandangnya di wilayah Kildare. Tempat itu telah dimiliki oleh Aga Khan dan keluarganya selama 60 tahun.
"Shergar adalah kuda terbaik yang pernah saya latih dan saya berdoa pada Tuhan semoga tidak ada yang terjadi pada kuda itu," ujar sang pelatih, Michael Stoute seperti dikutip dari BBC.
Para penculik yang disebut setidaknya terdiri dari enam orang sempat mengatakan kepada penjaga kuda, James Fitzgerald bahwa mereka akan menelepon untuk meminta uang tebusan. Namun telepon tak kunjung berdering.
Shergar dijuluki "kuda ajaib". Oleh Lloyds of London atau Lloyd's, bursa asuransi dan reasuransi, hewan itu dihargai senilai 10 juta Euro. Sementara premi asuransinya ketika bertanding mencapai 300.000 Euro.
Pada 1981 pula, Shergar dinobatkan sebagai European Horse of the Year sebelum akhirnya kuda itu "pensiun" pada September di tahun yang sama.
Hewan itu dimiliki oleh Aga Khan, miliarder yang juga pemimpin aliran Ismailiyah. Dan penculikan kuda jenis Shergar merupakan kali pertama di Irlandia.
Para pencuri dikabarkan mendobrak masuk ke kediaman Fitzgerald di Ballymany Stud dan menyekap keluarga itu di ruang bawah tangga sebelum akhirnya memaksa penjaga kuda itu melepaskan Shergar dan kabur.
Hilangnya Shergar membuat detektif menginterogasi Fitzgerald selama beberapa jam. Hingga saat ini keberadaan kuda tersebut tidak diketahui, pun demikian dengan para pencurinya. Ada dugaan pelakunya adalah Tentara Republik Irlandia Sementara atau IRA mengingat mereka membutuhkan uang. Namun hal tersebut tak kunjung terungkap.
Kasus Shergar menginspirasi lahirnya film dan sejumlah buku yang memuat kisah kuda malang itu.
Dalam peristiwa terpisah, grup musik legendaris dari Inggris, The Beatles tampil perdana di the Ed Sullivan Show pada 9 Februari 1964.
Kedatangan The Beatles disambut oleh sekitar 3.000 penggemar perempuan yang histeris, dan teriakan fans pria yang memotong rambut mereka persis dengan sang idola. Tak sedikit dari mereka mengalami luka akibat dorong-dorongan hingga terinjak demi melihat kuartet yang telah membius anak muda dengan lagu-lagu mereka.
