Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pergerakan harga komoditas akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat mulai menguji level support 5.276. Ini terjadi di tengah harga komoditas yang mulai tertekan dalam jangka pendek. Namun, bila level support terjaga kuat maka laju IHSG berpotensi naik cukup besar.
"Level resistance yang perlu ditembus berada di level 5.411. Selama level ini belum mampu ditembus maka rentang konsolidasi akan tertahan di area ini," kata dia.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan tekanan IHSG tetap berlanjut. IHSG akan bergerak di kisaran 5.380-5.310. "IHSG mengkonfirmasi pola penurunan secara teknikal," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan dalam riset PT Bahana Securities, IHSG akan menguat di kisaran 5.350-5.415 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Untuk pilihan saham, PT Bahana Securities memilih saham yang dapat dicermati antara lain saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sedangkan William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Pada perdagangan saham Rabu 8 Februari 2016, IHSG turun 20,38 poin ke level 5.361,08. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 9,5 triliun dengan volume perdagangan saham 35,65 miliar saham.