Liputan6.com, Tokyo - Direktur Teknis MotoGP Danny Aldridge membantah menganakemaskan Yamaha jelang bergulirnya musim 2017. Aldridge menyatakan pabrikan Jepang itu tidak melanggar peraturan terkait penggunaan sayap (winglet).
Secara kasat mata, mekanik Yamaha sukses memodifikasi sayap YZR M1 yang dikendarai Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Namun, otoritas tidak menjerat mereka.
Baca Juga
Advertisement
Aldridge menekankan penggunaan sayap Yamaha sudah mendapat izin. Dia mengklaim jika penambahan itu bukan suatu hal yang bisa membahayakan pembalap. Sebab winglet yang digunakan masuk ke bagian dalam.
"Yang tidak diperbolehkan adalah motor dengan tonjolan berbeda dan membentuk sudut 90 derajat. Jadi, yang ini tidak ada masalah sama sekali," terang Aldridge dikutip Crash.
Aldridge menambahkan, dalam aturan baru MotoGP 2017, sudah jelas dijelaskan kebebasan tim dalam mengembangkan motor sesuai dengan aerodinamis yang diinginkan. Karena itu, otoritas tertinggi MotoGP tidak ingin membatasi kreativitas mekanik.
"Kami tidak ingin membatasi apa yang mereka lakukan pada motor baru yang akan digunakan musim ini," tutur Aldridge.
Otoritas tertinggi MotoGP sebelumnya mengeluarkan surat ederan mengenai larangan penggunaan sayap pada bagian motor peserta di kelas utama. Aturan baru ini diterapkan untuk menjaga keselamatan pembalap selama mengaspal di arena pacuan kuda besi. (David Permana)