Liputan6.com, Buffalo Gap - Menemukan seekor ular berderik (rattlesnake) dalam lubang jamban merupakan pengalaman mengerikan bagi seseorang.
Namun sebuah keluarga di Texas, Amerika Serikat, ternyata mengalami peristiwa yang jauh lebih mengejutkan.
Awalnya mereka mengira hanya ada satu ular yang berkeliaran, tapi belakangan ketahuan ada 13 ular lain yang berhasil ditemukan, ditambah lagi 10 bayi ular.
Baca Juga
Advertisement
Tentu saja keadaan demikian memerlukan bantuan profesional. Seperti dikutip dari Metro pada Kamis (9/2/2017), pihak keluarga di Buffalo Gap itu kemudian memanggil Nathan Hawkins dari Big Country Snake Removal.
Menurut Hawkins, ular pertama ditemukan oleh Isac Mcfadden ketika anak itu bangun tidur dan ingin menggunakan toilet. Ular itu kemudian dibunuh oleh ibu anak tersebut dengan menggunakan sapu.
Namun demikian, naluri Hawkins mengatakan bahwa ia perlu memeriksa seluruh rumah.
Benar saja, seperti katanya kepada CBS News, "Kalau orang sudah cukup lama melakukan ini, ia cukup mengerti tentang ular dan apa yang dilakukan ular sepanjang tahun."
Hasil pencarian ke ruang tadah hujan mengungkapkan keberadaan 13 ular yang bergelung di pojokan. Sementara pemeriksaan di bawah lantai rumah menguak keberadaan 10 ular lainnya.
"Ular berderik, terutama jenis punggung berlian, benar-benar hewan komunal selama bulan-bulan yang dingin. Karena itu, mereka cenderung tinggal bersama dalam sarang," kata pawang ular itu.
Akhirnya 24 ular itu dibawa pergi oleh sang pawang. Ia tidak membunuh reptil-reptil yang masih hidup, tapi sekadar memindahkan atau memberikannya kepada kampus setempat untuk keperluan penelitian.