Liputan6.com, Makassar - Jelang Pilkada Takalar, Sulawesi Selatan, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulsel mengikutkan personelnya ke pesantren kilat. Pesantren kilat tersebut digelar di Masjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel.
"Ada 72 polisi santri dari 24 polres jajaran Polda Sulsel kita ikutkan dalam pesantren kilat," kata Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Sulsel AKBP Idil Tabransyah, Kamis (9/2/2017).
Advertisement
Pesantren kilat tersebut, kata dia, dilaksanakan selama 4 hari ke depan mulai hari ini.
"Tujuannya selain menimba ilmu, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas rohani anggota Polri dalam menghadapi tugas ke depan salah satunya giat Pilkada Takalar yang singkat ini digelar," ungkap Idil.
"Seandainya kita (polisi) ini sapu, maka yang kita bersihkan lebih dulu yang berada di dalam. Lalu membersihkan yang di luar," tambah dia.
Pesantren kilat kali ini mengusung tema Pesantren Kilat Ditbinmas Polda Sulsel dalam rangka Pembinaan dan Penyuluhan Polisi Santri Jajaran Polda Sulsel Tahun 2017. Sebagai pemateri di hari pertama adalah Muh Aras, dosen Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pada Pilkada 2017, hanya Kabupaten Takalar yang mengikuti pesta demokrasi itu di Sulawesi Selatan. Sejumlah personel telah disiagakan oleh polisi menyambut pilkada tersebut. (Eka Hakim)