Liputan6.com, Jakarta - Menginjak usianya ke-67 tahun yang jatuh pada 9 Februari 2017, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bakal semakin fokus melakukan transformasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi nasabah dan mengakselerasi kinerja bisnis perseroan.
Salah satu transformasi yang sedang dijalankan oleh perseroan adalah memperkuat layanan digital. Terbaru BTN meluncurkan Smart Branch Bank BTN yang berlokasi di Menara BTN, Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Smart Branch ini dibuat untuk menarik nasabah, lebih tepatnya untuk menyasar angkatan usia kerja yang produktif dan melek teknologi. Alhasil, digital banking menjadi salah satu prioritas untuk menjemput para calon nasabah.
“Dari sisi bisnis, kami terus meningkatkan pelayanan perbankan dengan mengakselerasi tahapan transformasi kami di era digital, salah satunya dengan terus menambah Smart Branch,” kata Direktur Utama BTN, Maryono di kantornya, Kamis (9/2/2017).
Maryono menjelaskan, pembukaan Smart Branch merupakan salah satu langkah BTN untuk menyelaraskan transformasi bisnis ke arah digital banking. Selama ini, cakupan transformasi yang telah dilakukan Bank BTN meliputi produk, proses bisnis, hingga pembentukan budaya organisasi.
Smart Branch ini nantinya akan disebar di Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang, maupun Kantor Kas dalam 2 tahun ke depan. Investasi yang dikucurkan akan mencapai lebih dari Rp 50 Miliar.
“Adanya Smart Branch BTN akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan yang terpenting memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih mudah bagi nasabah,” ujar Maryono.
Hadir dalam peluncuran tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro, Deputi Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo dan jajaran direksi BTN.