BTN Targetkan Peyaluran KPR Mikro Capai Rp 300 Miliar

KPR Mikro BTN akan membiayai rumah dengan harga maksimal Rp 75 juta per unit.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Feb 2017, 14:45 WIB

 

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, pada akhir bulan ini akan meluncurkan produk pembiayaan terbarunya di Semarang, Jawa Tengah, yaitu KPR Mikro‎.

KPR Mikro ini merupakan produk pembiayaan terbaru yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap, dan bergabung dalam sebuah komunitas atau paguyuban.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, KPR Mikro ini nantinya akan membiayai rumah dengan harga maksimal Rp 75 juta per unitnya.

"KPR Mikro target nilainya bisa sampai Rp 200-300 miliar, kalau unitnya banyak. Nanti pelaksanaan ini kita kerja sama dengan Perum Perumnas," tegas Maryono di kantornya, Kamis (9/2/2017).

Dalam pelaksanaannya, nanti KPR Mikro ini BTN akan memasang tarif bunga antara 6 persen hingga 7,5 persen. Sedangkan untuk Uang Muka (DP) paling tinggi 10 persen.

Sementara itu, Direktur Consumer BTN Handayani menjelaskan, untuk mendapatkan fasilitas ini, para anggota paguyuban nantinya bisa mengajukan KPR Mikro tersebut melalui ketua paguyuban. Ketua paguyuban akan melakukan seleksi anggota yang memiliki kemampuan pembayaran angsuran.

KPR Mikro ini memberikan kriteria, bagi anggota paguyuban yang ingin mendapatkan fasilitas ini, paling tidak cicilan kurang dari 25 persen penghasilan keluarga per bulan. Lebih dari itu, tidak akan diterima.

Adapun jangka waktu KPR Mikro ini maksimal 10 tahun." Pembayaran cicilan bisa dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, dan dapat dijemput atau autodebet," tegas Handayani.

Nantinya rumah atau tanah yang dibiayai akan menjadi jaminan yang diikat dengan Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) dan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT), sesuai dengan kriteri masing-masing kategori.

"Yang pasti harus memiliki tabungan di BTN dan aktif minimal tiga bulan," tutup Handayani. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya