Ibas: Menang Pilkada Jangan Jumawa dan Kalah Jangan Ngamuk

Ibas berharap pilkada serentak tahun ini berjalan secara bersih, jujur, dan adil jangan sampai ada kecurangan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Feb 2017, 14:51 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyimak konferensi pers Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11). SBY angkat suara seputar isu terhangat yang ada di Indonesia satu minggu belakangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas berharap, siapapun yang memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017, tidak jumawa atau menyombongkan diri.

Begitu pun dengan yang kalah. Ibas berharap agar bisa menerimanya dengan lapang dada, termasuk Pilkada DKI Jakarta yang sangat menyita perhatian.

"Menang tanpa ngasorake, menang jangan jumawa dan kalah jangan ngamuk," kata Ibas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga berharap, selesai gelaran pilkada suasana politik kembali mencair dan menyejukkan di tengah-tengah masyarakat, setelah berbeda dukungan saat pilkada.

"Pilkada selesai, semua harus bersatu. Kembali kita bangun kebersamaan demi pembangunan daerah," ujar Ibas.

Selain itu, Ibas juga berharap gelaran pilkada serentak tahun ini berjalan secara bersih, jujur, dan adil jangan sampai ada kecurangan apalagi secara terencana dan sistematis.

"Untuk itu kami akan terus jaga dan kawal demokrasi yang bermartabat ini," ucap dia.

Masih kata Ibas, jangan sampai ada berita hoax atau fitnah yang berlebihan apalagi mengarah menuju kampanye hitam.

"Untuk itu kami akan selalu serukan mari kita berkompetisi secara sehat dan kedepankan kompetisi yang berisi penuh gagasan dan program untuk rakyat," tandas Ibas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya