Helikopter Agusta Westland (AW) 101 terparkir dengan dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/2). (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)
KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah membentuk tim investigasi untuk meneliti proses perencanaan, pengadaan, dan menelisik pengiriman helikopter Agusta Westland (AW) 101, Jakarta, Kamis (9/2). (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut perkembangan situasi di India mempengaruhi dibatalkannya pembelian helikopter AgustaWestland AW-101, Jakarta, Kamis (9/2). (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)
Pihak TNI AU sedang mendalami investigasi internal terkait pengadaan AW-101, Jakarta, Kamis (9/2). Pihaknya akan memberikan informasi hasil investigasi ke panglima TNI. (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)
Tim investigasi TNI AU akan meneliti proses perencanaan, pengadaan, dan menelisik pengiriman helikopter Agusta Westland (AW) 101 senilai US$55 juta tersebut, Jakarta, Kamis (9/2). (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)
Pengadaan heli ini berawal pada 2015, ketika TNI AU ingin membeli heli yang peruntukannya buat heli VVIP kepresidenan Jakarta, Kamis (9/2). Jokowi menolak karena merasa pesawat kepresidenan Super Puma masih cukup laik. (Liputan6.com/ Widodo S.Jusuf/Pool)
Helikopter AW 101 saat ini berada di hanggar TNI AU Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/2). Hingga kini belum ada proses serah terima lantaran menunggu hasil investigasi yang dilakukan TNI AU (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)
Helikopter Agusta Westland (AW) 101 terparkir dengan dipasangi garis polisi di Hanggar Skadron Teknik 021 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/2). (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)