Liputan6.com, Jakarta Perusahaan operator peti kemas PT Nusantara Pelabuhan Handal berencana melantai di bursa efek indonesia (BEI). Perseroan bakal mencatatkan sahamnya pada kuartal I tahun ini.
Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 576,8 juta lembar saham atau sekitar 20,5 persen.
Perseroan berencana menggunakan dana dari hasil penawaran umum ini untuk membayar utang kepada PT Episenta Utama Investasi sebagai salah satu pemegang saham. Adapun porsinya sebesar 65 persen.
Baca Juga
Advertisement
Sisa dana dari penawaran saham tersebut atau sebesar 35 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Untuk diketahui, pengusaha Garibaldi Thohir atau biasa disapa Boy Thohir merupakan pemegang saham kendali perusahaan ini.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter).
Adapun skema aksi korporasi ini, perseroan melakukan penawaran awal (book bulding) pada 9-21 Februari 2017. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada tanggal 6 Maret 2017.
Adapun masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung dari 7 sampai 9 Maret 2017. Lalu, pencatatan perdana (listing) saham di BEI pada tanggal 16 Maret 2017.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat sebelumnya menuturkan, sekitar tiga perusahaan akan mencatatkan saham pada kuartal I 2017. "Ada tiga perusahaan pada kuartal I," ujar Samsul.
BEI menargetkan 35 emiten baru pada 2017. Seperti diketahui, total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana ke publik atau IPO mencapai Rp 12,11 triliun dengan total perusahaan yang tercatat di bursa mencapai 16 emiten.(Amd/Nrm)