Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan cloud yang kian meningkat, menyebabkan peningkatan permintaan terhadap layanan-layanan aplikasi keamanan. Beberapa hal yang perlu diamankan oleh perusahaan untuk melindungi bisnisnya antara lain web application firewall (WAF), domain name system security extensions (DNSSEC), dan distributed denial of service (DDoS).
Country Manager F5 Network Indonesia Fetra Syahbana mengatakan, saat ini aplikasi menjadi hal sangat penting bagi strategi bisnis. Oleh karena itu, menurut Fetra, meningkatnya permintaan layanan aplikasi keamanan adalah hal wajar sebab saat ini ancaman siber ada di berbagai industri.
"Seluruh industri membutuhkan sistem keamanan. Intinya, area yang ada 'uang'nya. Dalam artian, sesuatu yang nilainya sangat berharga bagi perusahaan, butuh keamanan," kata Fetra di Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Ia mencontohkan, perbankan adalah salah satu industri paling rentan terhadap serangan keamanan siber. "Tahun lalu, serangan (banyak) terjadi di perbankan, baik perbankan skala besar, medium, maupun kecil juga terkena serangan. Karenanya, F5 membantu mengamankan," tuturnya.
Ia menambahkan, makin banyak aplikasi, makin banyak juga yang harus dilakukan untuk mengamankan aplikasi dan membendung sistem dari serangan siber.
Ia juga bercerita F5 pernah menangani serangan pada sistem aplikasi di salah satu maskapai. "Memang bukan kerugian uang, tetapi reputasi perusahaan jadi taruhan. Oleh karenanya, harus segera diatasi," kata Fetra.
Lantas bagaimana untuk menghindari serangan siber pada sebuah sistem aplikasi?
Fetra memaparkan, sebagai perusahaan yang menangani keamanan aplikasi, pihaknya tak pernah tahu kapan serangan siber akan datang. Oleh karenanya, perusahaan harus selalu waspada.
"Harus selalu dalam situasi waspada saat serangan itu datang, dampaknya seperti apa, kemudian kalau serangan terjadi, cost-nya tentu luar biasa, tidak hanya secara finansial tetapi juga reputasi," ucap Fetra.
Menurutnya, dengan menganalisis pola, tren dan tipe serangan, F5 bisa memberikan peringatan dini ke perusahaan agar melakukan perlindungan sistem.
(Tin/Why)