Liputan6.com, Purwakarta - Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta. Itu dibuktikan dengan persentase pembangunan jalan yang meningkat setiap tahun.
Indikator infrastruktur jalan mantap selalu dijadikan target oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Purwakarta. Berdasarkan data, terdapat tren kenaikan signifikan pembangunan jalan semenjak kepemimpinan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dimulai pada 2008. Dedi Mulyadi mencanangkan program membangun jalan dan listrik gratis.
Purwakarta memiliki persentase ruas jalan mantap sebesar 62,2 persen atau sepanjang 447 Kilometer (KM) dari total panjang 720,5 KM. Jumlah ruas jalan itu pun meningkat setiap tahun. Hingga tahun 2016, ruas jalan mencapai 85,2 persen.
Dana pembangunan jalan akan berasal dari anggaran dan pendapatan belanja daerah Purwakarta. Diproyeksikan pembangunan jalan mencapai 86 persen pada 2017.
Baca Juga
Advertisement
"Sisanya jalan yang masih berkerikil sedang kami kerjakan," kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Pramuji Nugroho, Jumat (10/2/2017).
Pramuji menjelaskan fokus dinas yang memimpin pembangunan jalan tersebut masih berupaya menyelesaikan Jalan Lingkar Barat Sukasari - Maniis, perbatasan Purwakarta - Cianjur dan Jalan Lingkar Timur Bungursari - Wanayasa.
Selain itu, Jalan Kemuning - KK Singawinata, diharapkan selesai tahun ini. Jalan itu akan menjadi jalur alternatif saat terjadi kemacetan di pusat kota seperti jalan Jenderal Sudirman dan jalan Veteran.
"Kalau ini selesai, maka total lebih dari 90 persen jalan di Purwakarta, semuanya mantap," ujar dia.
Dengan tambahan ruas Jalan Sukasari - Maniis, Bungursari - Wanayasa dan Jalan Kemuning - Jalan KK Singawinata ini, maka total ruas jalan di Purwakarta bertambah dari hanya 720,5 KM menjadi lebih dari 740 KM. (Abramena)