Anies Baswedan: Jangan karena Pilkada Pertemanan Putus

Anies meminta kesadaran masyarakat terkait tujuan diadakan pilkada.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Feb 2017, 16:43 WIB
Cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan memaparkan program kerjanya saat berkampanye di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, Kamis (2/2). Salah satu program kerja Anies jika terpilih menjadi Gubernur adalah menggratiskan sekolah. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin susasana tenang tercipta jelang coblosan pilkada. Menurut dia, suasana ramai lebih dirasa di media sosial (medsos).

"Kita jaga, insya Allah di medsos juga dijaga agar lebih damai mengingat pilkada hanya lima tahun sekali," kata Anies Baswedan di Masjid Al Hawi Condet, Jakarta Timur, Jumat (10/2/17).

Anies mengimbau masyarakat untuk tetap saling menjaga persaudaraan, saling menghormati dan menghargai perbedaan pemilih saat 15 Februari 2017.

"Jadi jangan gara-gara Pilkada nanti pertemanan putus. Kalau setiap pilkada kehilangan teman sebanyak 20 persen, empat kali pilkada habis itu teman-teman," ujar dia.

Selain itu, mantan Rektor Universitas Paramadina ini menegaskan bahwa kehadiran ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk membangun Jakarta lebih baik lagi.

"Jadi perbedaan merupakan bagian dari proses demokrasi untuk memilih. Ini untuk masyarakat sehingga bahagia, lapangan pekerjaan tersedia, pendidikan berkualitas," kata Anies.

Karena itu, Anies meminta kesadaran masyarakat terkait tujuan diadakan pilkada.

"Saya, Bang Sandi, Pak Agus, Pak Basuki semuanya dalam rangka membangun Jakarta," ucap Anies Baswedan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya