Napoli Tak Bisa Pakai Kostum Keberuntungan Lawan Real Madrid

Napoli punya kostum keberuntungan yang membuat mereka jadi sulit dikalahkan lawan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Feb 2017, 19:00 WIB
Kostum anyar Napoli warna putih dengan strip biru muda disebut kerap memberi keberuntungan

Liputan6.com, Naples - Napoli kini punya kostum keberuntungan berwarna putih dengan strip biru. Dengan kostum ini, Napoli sudah merasakan 17 laga tanpa kekalahan di semua kompetisi.

Kostum ini merupakan inisiatif dari Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis. Dia melihat tim butuh sesuatu yang baru jelang lawan Inter Milan pada Desember 2016 lalu.

Benar saja, Napoli sukses tak terkalahkan sejak menggunakan kostum itu. Napoli pun berniat untuk memakai kostu ini saat tandang ke Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Bernabeu, Kamis (16/2/2017) dini hari WIB.

Sayang, niat mereka ini ditolak UEFA. Kostum keberuntungan Napoli ini dianggap tidak kontras dengan kostum putih-putih yang dipakai Real Madrid.

Napoli wajib menggunakan kostum tradisional mereka, biru muda di pertandingan nanti. Napoli juga diizinkan untuk gunakan kostum ketiga berwarna hitam yang pernah digunakan saat melawan Benfica di Liga Champions.


Digdaya

Napoli tentu ingin meraih hasil maksimal saat melawat ke Bernabeu nanti. Maka itu, I Partenopei butuh sebuah 'jimat' yang bisa dipakai untuk rebut tiga poin penuh.

Mitos atau tidak, Napoli sudah merasakan manfaat gunakan kostum keberuntungan berwarna putih dengan strip biru. Di seri A, Napoli sukses menang 6 kali dan dua kali imbang dengan kostum itu.

Seperti dilansir as, kostum ini tak didesain dengan sembarangan. Menyadur La Gazetta dello Sport, kostum ini juga sudah sesuai dengan ritual fujenti, sebuah prosesi keagamaan yang berlangsung di wilayah Campania, Naples.


Laga Emosional

Laga nanti juga bakal menjadi laga emosional buat winger Napoli, Jose Callejon. Pemain yang diboyong Napoli dari Real Madrid pada 2013 ini mengaku susah menjaga emosi karena harus tandang ke Bernabeu begitu cepat.

Callejon merupakan pemain jebolan La Fabrica, akademi Real Madrid. Dia sempat dipinjamkan ke Espanyol selama tiga musim sebelum diboyong kembali ke Real Madrid pada 2011/12.

Sayang, dia kurang mendapatkan tempat di Real Madrid. Meski begitu, Callejon mengaku punya memori manis di Bernabeu.

"Saya bahagia pulang ke rumah tapi tidak secepat ini. Ini bakal menjadi laga spesial. Saya punya kenangan selama di Real Madrid," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya