Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam debat cagub DKI ketiga mengatakan, berbicara tentang perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan penanggulangan narkoba tidak lepas dari pembicaraan mengenai keluarga dan komunitas.
Karena itu, kata Ahok, pihaknya gencar membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Saat ini tercatat sudah ada 188 RPTRA yang berhasil dibangun.
Advertisement
"Kenapa bangun RPTRA? Ini ada filosofinya, karena tiap rumah tangga punya kesulitan masing-masing, sehingga butuh peduli satu sama lainnya," ujar Ahok saat memaparkan visi misinya terkait kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta, dalam debat cagub terakhir yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) malam.
Pada kesempatan ini, Ahok berterima kasih kepada istrinya, Veronica Tan, kepada istri Wakil Gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, juga kepada ibu-ibu PKK di DKI atas usaha mereka membangun RPTRA dan pendataan yang terhadap perempuan dan anak di DKI Jakarta.
"Kami lihat bahwa perempuan-perempuan harus punya ruang yang nyaman untuk bisa saling bercerita bagaimana mendidik anak yang baik," ujar Ahok menyebut salah satu alasan membangun RPTRA.
Menurut Ahok di debat cagub DKI, pembangunan RPTRA salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga ibu kota, yakni dengan menikmati sebuah tempat bersama sehingga silaturahmi tetap terjaga.
*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017