Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak menafikan adanya urbanisasi di ibu kota Jakarta dalam debat cagub DKI. Terkait hal itu, ia mengaku memiliki solusi dalam meredam urbanisasi.
Urbanisasi, menurutnya, merupakan sebuah keniscayaan. Sebab hampir populasi di dunia mengalami urbanisasi termasuk ibu kota Jakarta.
Advertisement
"Terkait urbanisasi kita harus ciptakan lapangan pekerjaan. Kita punya program yang namanya OK OCE," kata Sandi dalam debat cagub DKI Jakarta putaran ketiga, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Program OK OCE adalah on Kecamatan on Center. Program tersebut untuk melahirkan 200 ribu pengusaha. Satu kecamatan akan melahirkan satu pengusaha.
Ia mencontohkan, salah satu warga DKI Jakarta bernama Hartono yang mengalami kesulitan dalam usaha. Namun, ketika Sandi menjelaskan soal program OK OCE, Hartono pun langsung dapat mengembangkan usahanya.
"Saudara Hartono, begitu kita mulai sudah 5.000 lebih produksi menciptakan sepatu. Sepatu ini milik bangsa kita dan sepatu ini bisa bersaing, sehingga bisa menyebarkan pertumbuhan di wilayah Jakarta," beber dia dalam debat cagub DKI Jakarta.
Sandi juga mencontohkan beberapa wilayah lain yang telah menerapkan program OK OCE. Seperti di wilayah Condet dan Warakas.
"Pertumbuhan di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Jadi kita akan maju terus," tegas dia.
Pada debat cagub DKI putaran ketiga ini, Alfito Deanova Ginting ditunjuk sebagai moderator. Lokasi debat masih di Hotel Bidakara. Debat masih berdurasi 120 menit dengan enam segmen sesi tanya jawab.
Debat cagub DKI ini mengangkat tema kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkotika dan kebijakan untuk disabilitas.