Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab baru saja datang dalam aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Rizieq tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB dengan pengawalan ketat dari para laskar yang berpakaian serba putih.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Rizieq masuk melalui pintu VIP dekat Stasiun Juanda. Kedatangan Rizieq langsung disambut ratusan massa.
Advertisement
Meski disambut hujan yang cukup deras, massa aksi 112 tetap antusias dan saling berdesak-desakan untuk melihat kehadiran Rizieq. Massa langsung meneriakkan takbir dan mengumandangkan selawat.
Tak ada kata apa pun yang keluar dari mulut Rizieq. Dia yang datang dengan dipayungi santrinya langsung masuk ke dalam masjid untuk ikut aksi 112.
Dalam sambutannya, Rizieq mengingatkan bahwa aksi 112 ini digelar untuk meningkatkan persatuan dam kesatuan umat Islam. Termasuk, kata dia, Aksi Bela Islam I 14 Oktober 2016, Aksi Bela Islam II 4 November 2016 (411), dan Aksi Bela Islam III 2 Desember 2016 (212).
"Ada hal penting yang ingin saya sampaikan. Kalau Aksi Bela Islam dari 411, Aksi Bela Islam 212, termasuk aksi kita hari ini 11 Februari yang bisa kita sebut aksi 112, tidak lain tidak bukan kita gelar hanya untuk mencari ridho Allah. Apapun resiko akan kita hadapi, semoga Allah meridhoi kita," ucap Rizieq memulai sambutannya.
Dia menegaskan, aksi 112 ini bukanlah merupakan upaya makar ataupun anti-Pancasila.
"Saya pesan, jangan sekali-kali dimaknai aksi kami makar, antiNKRI, antiPancasila. Demi Allah kami cinta NKRI yang berdasarkan pada UUD 1945 dan pancasila. Demi Allah kami junjung bhineka tunggal ika, kami cinta keragaman, kami bukan musuh bagi bangsa ini," ujar Rizieq.