Liputan6.com, Jakarta - Anda sedang mencari rumah? Mungkin bisa datang ke cara ini. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menyelenggarakan ajang pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2017. Untuk tahun ini, acara tersebut berlangsung pada 11-19 Februari 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.
Acara ini digelar dalam rangka perayaan ulang tahun ke-67 Bank BTN, sekaligus sebagai salah satu langkah perseroan untuk mencapai target peningkatan pangsa pasar kredit pemilikan rumah (KPR).
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, tahun 2017 menjadi peluang besar bagi sektor properti. Potensi tersebut terlihat dari angka backlog dan kebutuhan rumah yang masih tinggi, serta minat investasi ke sektor properti yang masih besar.
Baca Juga
Advertisement
"Saat ini pangsa pasar BTN 33 persen untuk KPR, kita harapkan naik ke level 40 persen pada 2019 mendatang," kata Maryono di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Selain itu, pemerintah juga terus mendukung kepemilikan rumah masyarakat Indonesia dengan mengalokasikan anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), susbsidi selisih bunga (SSB), dan bantuan uang muka pada 2017 yang lebih besar dibandingkan di 2016.
Bank Indonesia pun kian mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah melalui KPR dengan melonggarkan aturan loan to value (LTV) pada 2016.
Semenjak adanya program 1 juta rumah yang sudah dicanangkan pemerintah, pertumbuhan penyaluran kredit BTN sangat menjanjikan. Disampaikan Maryono, sebelum ada program ini, pertumbuhan pembiayaan perumahan hanya 11 persen, namun saat ini bisa mencapai 25 persen.
“Potensi di sektor properti tersebut akan Bank BTN manfaatkan untuk meningkatkan kredit sekaligus menambah pangsa pasar. Berbagai langkah akan dilakukan salah satunya melalui berbagai ajang promosi seperti IPEX 2017 ini, juga melalui berbagai transformasi yang telah dan akan digelar perseroan,” tambah Maryono.
Sementara itu, dalam IPEX ke-11 ini, Bank BTN juga membidik penambahan kredit baru senilai Rp 2,5 triliun. Perseroan optimistis mampu mencapai target tersebut mengingat ajang pesta KPR ini akan menghadirkan 700 proyek properti dari 212 pengembang di seluruh Indonesia. (Yas/Gdn)