Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyentil calon wakil gubernur Sylviana Murni terkait masalah diskriminasi penyandang disabilitas pada debat cagub DKI ketiga. Menurut Ahok, Sylviana tidak tahu jika ada satu persen penyandang disabilitas yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta.
Lalu, apa kata Sylviana?
Advertisement
"Mungkin dia (Ahok) sibuk, marah-marah saja, jadi lupa kalau saya siap membantu dia," kata Sylviana Murni usai debat ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Februari 2017 malam.
Selanjutnya, Sylviana mengaku pernah dihubungi oleh Ahok saat terjadi musibah banjir melanda Jakarta.
"Padahal dia (Ahok) kok jam 03.00 WIB belum tidur. Terus saya bilang kalau pemimpin saya bisa melek, saya pantang tidur," ucapnya.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyentil calon wakil gubernur Sylviana Murni terkait masalah diskriminasi penyandang disabilitas saat debat ketiga tersebut.
Pernyataan Ahok tersebut menanggapi pernyataan Sylvi yang mengomentari soal tidak adanya penyandang disabilitas yang dipekerjakan di Pemprov DKI.
"Ini sangat jelas, tidak ada PNS yang kerja di Pemprov DKI, ke mana aja Ibu Sylvi? Ada satu persen penyandang disabilitas yang kerja di DKI," tutur Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur mengatakan, soal pelayanan kaum disabilitas di bidang transportasi umum, pihaknya tengah menyiapkan bus khusus untuk kaum disabilitas. Pihaknya juga melibatkan kaum disabilitas saat membahas program.
"Saat pembahasan ada perwakilan disabilitas yang duduk di dalam, karena itu kami beli bus yang bisa miring supaya kaum disabilitas bisa masuk," ujar Ahok.