Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sempat kesal saat mengikuti debat final Pilkada DKI semalam. Kekesalan Djarot itu bermula saat pasangannya yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus diserang secara pribadi oleh lawannya.
Namun, karena ditenangkan oleh Ahok, Djarot mampu menahan diri. "Debat kemarin yang mendinginkan saya justru Pak Ahok," kata Djarot di acara #Te2imaKasih Pendukung BaDja di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Advertisement
Calon nomor urut 2 itu mengaku heran karena ia yang lebih gregetan dibanding pasangannya. Padahal biasanya, Ahok lebih dikenal tak sabaran dan pemarah. Menurutnya, kemampuan Ahok menahan diri sangat baik. Hal itu berarti sudah tidak ada lagi sosok Ahok yang pemarah, yang ada adalah Basuki yang sabar.
"Alhamdulillah sudah berubah jadi Basuki karena memang yang ikut Pilkada bukan Ahok, Ahoknya enggak ada, tinggal Basuki-Djarot," ungkap Djarot.
Saat ditanyai, siapa yang membuat Djarot sangat gemas di debat semalam, Djarot hanya memberi kode yakni calon yang menyerang karakter Ahok. "Sama yang selalu serang karakter pribadi," ucap Djarot
Sementara itu, Ahok juga menceritakan tingkah Djarot yang mengungkapkan kekesalan saat sesi debat dengan mencubitnya beberapa kali. "Saya kaget semalam. (Djarot) gemas, aku dipencet (cubit) terus. Nanti dikira LGBT atau apa," ucap Ahok sambil tertawa.
Melihat tingkah Djarot itu, Ahok hanya berusaha menenangkan. "Saking mau ngamuknya, saya bilang 'mas tenang, mas tenang," Ahok menandaskan.