Liputan6.com, Denpasar - Sriwijaya FC memanfaatkan betul peraturan pergantian pemain di Piala Presiden 2017. Seperti diketahui, setiap tim diperbolehkan ganti 6 pemain dimana setiap kali pergantian maksimal 2 pemain. Jadi ada tiga kali pergantian dengan maksimal 2 pemain diganti.
Di laga perdana saat menantang tuan rumah Bali United, Selasa (7/2/2017) lalu, SFC melakukan 3 kali pergantian dengan jumlah pemain yang diganti sebanyak 5 pemain. M Nur Iskandar dan Marco Meraudje masuk di awal babak kedua, disusul oleh Bio Paulin serta Airlangga Sucipto di menit 65 serta Hapit Ibrahim di menit 80.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Widodo C Putro menyebut pihaknya memang ingin melihat kemampuan seluruh punggawa SFC di turnamen ini. Karena alasan tersebut, Laskar Wong Kito membawa seluruh penggawa di turnamen ini.
“Di Palembang, kami memang melakukan uji coba namun kualitas lawan jauh dibawah Sriwijaya FC. Karena itu turnamen Piala Presiden ini menjadi ajang yang pas untuk melihat kesiapan mereka menghadapi kompetisi Liga 1 mendatang,” ujar eks asisten pelatih timnas Indonesia ini saat dihubungi Liputan6.com.
Menurutnya, meski akan melakukan rotasi, pihaknya tetap akan melihat kondisi di lapangan terlebih dulu. Sriwijaya FC bakal menghadapi Barito Putera pada Senin (13/2/2017) nanti di Kapten I Wayan Dipta.
“Seperti saat melawan Bali United kemarin, saya melihat pergantian pemain yang dilakukan cukup efektif dan hasilnya positif. Tentu idealnya di seperti pertandingan kami akan lakukan rotasi, tetapi harus disesuaikan dengan kepentingan strategi yang akan dimainkan,” ujarnya.
Rotasi Menarik
Pemilihan penyusunan pemain di turnamen Piala Presiden dan Liga 1 diakuinya akan menjadi sangat menarik mengingat ada regulasi yang mewajibkan setiap klub minimal memasukkan 5 pemain U-22 di setiap laga yang dimainkan.
“Saat ini kami punya 8 pemain U22, 2 diantaranya penjaga gawang dan 2 lagi tengah cedera. Kami masih akan memantau lagi perkembangannya, namun rasanya kami masih membutuhkan pemain tambahan yang sesuai dengan regulasi ini,” ujarnya.
Advertisement