Liputan6.com, Malang - Kekalahan kedua yang di terima PS TNI usai menghadapi Bhayangkara FC membuat harapan lolos ke semifinal kandas sudah. Pelatih PS TNI, Mustaqim berkomentar jika pada Turnamen Piala Presiden 2017 ini, pemainnya sudah berupaya sebaik mungkin.
Dia menambahkan jika memang banyak evaluasi yang harus dilakukan dengan timnya. Banyaknya pemain muda dirasa belum mampu untuk menghadali tim yang besar.
Baca Juga
Advertisement
"Kita akui harus banyak berbenah, kita akan evaluasi seluruh pemain kita, saya sadari pemain kita banyak pemain mudanya dan ini saya rasa memang belum mampu," ujar Mustaqim.
Tim pelatih juga sangat menyayangkan tidak ikut bertandingnya Ahmad Nuvian Dhani banyak merubah dari strategi permainan. Ditambah lagi permainan pemain asing yang juga dirasa kurang memberikan kontribusi bagi PS TNI.
"Kita menyesalkan absennya Dhani dalam pertandingan sore ini, ini banyak mempengaruhi tim. Ditambah lagi pemain asing kami yang tampil kurang baik, ini menjadi evaluasi kami," tambahnya.
Melihat dari hasil ini tim pelatih mempersiapkan menambah slot pemain asing di lini pertahanan, "Kemungkinan kita akan menambah pemain asing, kalau melihat komposisi tim sekarang sepertinya kita akan menambah pemain belakang," tuturnya
Tapi, meskipun PS TNI dipastikan tidak lolos dalam babak penyisihan grup B, tim ini tidak akan setengah-setengah saat akan menghadapi Arema di pertandingan akhir. "Ini harga diri kami, meskipun kita tidak lolos tapi ini harga diri," tutupnya.